Trending

Warga Tambal Jalan Jengkol-Bendung Pakai Makadam

Menurut Maksudi, sejak Jalan Jengkol-Bendung makin rusak berat, berdampak negatif terhadap kendaraan dan keselamatan pengendarannya.

Terlebih bila saat hujan dan pasca diguyur hujan, permukaan jalan yang berlubang akan tertutup oleh genangan air.

“Iya membahayakan buat pengendara, gara-gara jalannya rusak warga pada ngeluh takut rusak dan celaka,” katanya.

Lurah Teritih, Sadeli mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan Jalan Jengkol-Bendung kepada Pemkot Serang.

“Kemarin sudah saya sampaikan ke pak Wali. Pal Wali sudah menembuskan ke Kepala PU. Tadi siang juga kata warga ada orang PU lagi ngukur-ngukur. Iya mudah-mudahan aja dipercepat karena lubangnya dalam-dalam,” kata Sadeli, kepada Banten Raya.

Sadeli mengaku keinginan warganya Jalan Jengkol-Bendung dibetonisasi, sehingga manfaatnya bisa tahan lama.

“Kalau keinginan mah dibeton biar nyambung ke jalan kabupaten beton semua, cuman kita lihat kekuatan APBD. Kalau gak sanggup minimalnya hotmik dari pada hancur,” ucap dia.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, DPUPR Kota Serang sudah memprogramkan untuk Jalan Jengkol-Bendung di tahun anggaran 2023 melalui anggaran bantuan Pemprov Banten.

“Itu rencana kita mau cor. Kemudian kalau memang tidak direalisasikan oleh provinsi, PUPR akan memprogramkan di kegiatan pemeliharaan,” kata Iwan. (harir)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button