Wilmar Tak Boleh Beli Gabah Petani

Bantenraya.co.id- Ratusan pemilik pengggilingan dan para karyawannya yang tergabung dalam Komunitas Penggilingan Padi Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Wilmar Group di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (30 Agustus 2023).

Mereka menuding PT Wilmar telah memonopoli harga padi di petani.

Pantauan Banten Raya, massa aksi yang diperkirakan mencapai 1.000 orang lebih itu datang ke lokasi aksi pada pukul 10.15 WIB, dengan menggunakan mobil truk dan pick up.

Mereka berasal dari seluruh kabupaten/kota di Banten termasuk perwakilan dari Lampung.

Menengok Kemeriahan Malam Puncak HUT ke 78 RI Warga Bumi Rakata Asri, Group Band hingga Qasidah Tampil Trengginas

Beberapa menit kemudian, sembilan perwakilan masa aksi dengan difasilitasi oleh pihak kepolisian melakukan audiensi dengan pihak perusahaan yang diterima langsung oleh General Manager (GM) PT Wilmar Tenang Sembiring.

Saat aksi berlangsung, anggota DPRD Provinsi Banten Muhsinin yang kebetulan melintas naik ke mobil komando dan berorasi memberikan dukungan mereka.

Adapun yang menjadi akar pemasalahan dari aksi para pemilik penggilingan padi tersebut karena PT Wilmar dituding memonopoli harga padi.

Saat ini, PT Wilmar membeli padi dengan harga Rp6.700 per kilogram, sedangkan mereka hanya mampu di angka Rp6.000 per kilogram sehingga mereka tidak kebagian bahan baku.

Kesempatan Magang PT Krakatau Nippon Steel Synergy, Yuks Daftar Sekarang Jangan Sampai Terlewat

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button