Trending

 4 Alasan Warga Cilegon Malas Naik Jembatan Penyeberangan Orang, Salah Satunya Tak Ramah Disabilitas

2. Tidak Aman

Posisi JPO yang tidak memiliki lampu penerangan membuat posisi gelap.

Dimana itu tentu akan membuat kerawanan terhadap kejahatan.

Terlebih kaum hawa yang leintas JPO tentu akan semakin menakutkan.

Belum lagi sempitnya JPO membuat kerawanan semakin berpotensi terjadi.

“Malam sangat gelap jadi tidak akan ada perempuan dan siapaun yang naik tangga JPO,” imbunya lagi.

3. Tak Ramah Disabilitas

Terlihat jelas tidak adanya lintasan kursi roda dan tanda penyeberangan untuk tuna netra membuat JPO tak ramah disabilitas.

BACA JUGA: Atap JPO Ahmad Yani Kota Serang Rusak

Sebab, di JPO hanya ada tangga untuk penyeberangan orang biasa. Namun, disabilitas tidak terfasilitasi.

“Tidak ada hanya untuk tangga orang biasa itu juga sangta membahayakan karena curam. Bisa dilihat kok,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu saja. Sejumlah trotoar yang ada lintasan untuk tuna netra juga tidak representatif.

Beberapa malah dijerumuskan ke lubang dan ditabrakan ke tiang.

4. Malas

Hal itu semua tentu membuat malas warga naik dan menggunakan JPO.

BACA JUGA: Atap JPO Kota Serang Dipenuhi Coretan

Belum lagi orang lebih memilih risiko menyeberang melintasi jalan karena dekat dan sekarang tidak ada lagi pagar di tengah.

Itu membuat orang lebih memilih menyeberang langsung dibanding naik JPO.

“Saya kalau pulang kerja pasti menyebrang jalan dibandingkan naik ke JPO,” tegasnya. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button