BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 4 palang pintu kereta api kembali akan dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
Dimana, Dishub Kota Cilegon juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk pembangunan palang pintu kereta api pada akhir 2023.
Jumlah tersebut akan menambah total sebanyak 8 palang pintu yang dibangun sejak 22 tahun yang lalu tidak pernah dilakukan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Cilegon Mariano menjelaskan, 4 titik palang pintu kereta api tersebut yakni 3 lokasi di Kecamatan Ciwandan serta sisanya di Kecamatan Pulomerak.
BACA JUGA: Tinggal Pasang Palang Pintu, Frontage Unyur Sebentar Lagi Bisa Dilalui Kendaraan
“Ini bentuk respon Pemkot Cilegon terutama Dishub agar bisa melindungi masyarakat dari kecelakaan perlintasan kereta api. Dimana sebelumnya sudah ada 4 yang dipasang dan sekarang 4 titik lagi dialokasikan anggarannya,” katanya, Senin (7/8).
Persis lokasinya, ujar Mariano di Kecamatan Ciwandan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 1 di Luwung Sawo, JPL 5 Samangraya, dan JPL 7 Kubang Welut serta sisanya di Sukajadi Kecamatan Pulomerak di JPL 291
“Sekarang prosesnya masih mempersiapkan Detail Engineering Design (DED),” katanya.
Anggaran sendiri, imbuh Mariano, kurang lebih dipersiapkan sebesar Rp2,4 miliar. Dimana sekarang sudah berjalan DES sampai Agustus dan September diharapkan sudah mulai dilakukan tender konstruksinya.
“September direncanakan sudah mulai lelang pekerjaan. Sekarang DED diharapkan bisa rampung sampai Agustus ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Palang Pintu Rel Diduga Terlambat Turun, Pengemudi Ojol di Kota Serang Tewas Tersambar Kereta Api
Paling lambat, usai lelang dilakukan, pada November sudah dilakukan pekerjaan selama 28 hari kalender atau satu bulan, sehingga pada akhir tahun masyarakat sudah bisa menikmati perlintasan kereta api dengan nyaman.
“Akhir tahun diharapkan bisa nyaman dan aman. Jadi diharapkan bisa memudahkan dan melindungi masyarakat lebih maksimal lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian di berbagai kesempatan menyampaikan, jika palang pintu kereta tersebut menjadi hal yang penting. Sebab, itu bisa melindungi nyawa warga.
“Dari dulu itu alasannya adalah kewenangannya ada di pusat. Tapi ternyata jika ditempuh bisa dibangun oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
BACA JUGA: Perlintasan Kereta Api Silebu Dipasangi Palang Pintu
Dengan adanya 4 palang pintu kereta api baru, tegas Helldy, maka masyarakat akan bisa berkendara secara nyaman. terlebih lagi di Ciwandan dan Pulomerak tersebut adalah wilayah industri dimana banyak karyawan melintasi rel kereta saat pergi dan pulang kerja.
“Intinya jangan sampai ada kejadian lagi ada kecelakaan. Artinya dengan palang pintu maka itu bisa melindungi masyarakat dari kecelakaan kereta api,” pungkasnya