BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini membahas tentang 5 adab makan sesuai sunnah yang harus dibiasakan oleh seorang muslim.
Adab makan tentunya berlaku ketika sedang minum juga.
Dengan membiasakaan adab makan yang sesuai sunnah, maka seorang muslim bisa meraih pahala amalan sunnah setiap makan dan minum.
BACA JUGA: Gerhana dari Kacamata Islam, Mengenal Apa Saja Tradisi dan Hikmah yang Diyakini Muslim dari Gerhana?
Sunnah ketika makan berlaku untuk berbagai makanan di zaman apa pun dan di wilayah mana pun.
Tapi tidak hanya mendapat pahala, seorang muslim jika mengamalkan satu amalan sunnah dan membiasakannya berarti dia juga ikut melestarikan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Namun makanan yang dikonsumsi tentunya haruslah makanan dan minuman yang halal.
BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Karena rizki dan makanan yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat untuk beramal shaleh.
Dalam Al-Quran, Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thoyyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51).
BACA JUGA: 10 Tips Mencegah Rumah Kebakaran, Waspada untuk yang Rumahnya Jauh dari Sungai
Sa’id bin Jubair dan Adh Dhohak mengatakan bahwa yang dimaksud makanan yang thoyyib adalah makanan yang halal (Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 10: 126).
Dan amalan sunnah ketika makan tidaklah sulit untuk diamalkan.
Bahkan bacaan-bacaannya juga tidak sulit untuk dihafal, sehingga anak-anak pun akan mudah untuk mengamalkannya.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 5 adab makan sesuai sunnah:
1. Basmalah Sebelum Makan atau Minum
Mengucap “Bismillah” sebelum mulai makan sangatlah dianjurkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan.” (HR. Muslim dan Ahmad).
BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik
Dan jika lupa membaca “Bismillah” sebelum makan, maka terdapat anjuran untuk membaca bacaan di hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu berikut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Apabila salah seorang kamu makan hendaklah mengucapkan “Bismillah”, maka jika lupa mengucapkan bismillah di awalnya, ucapkanlah,
بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Dengan nama Allah di awal dan di akhir.”
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Makanan Ikan Patin untuk Mendukung Budidaya Ikan Patin
Dengan demikian dia seperti makan dari awal lagi, dan setan terhalangi untuk ikut makan bersamanya, yang mana sebelumnya dia telah mendapat bagian dari makanan tersebut.” (HR Ibnu Hibban no. 5213, Ibnu Sunni no. 461 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya mengucap “Bismillah” sebelum makan atau minum, sehingga setiap muslim hendaklah tidak melalaikannya.
2. Gunakan Tangan Kanan
Seorang muslim sangat dianjurkan untuk makan atau minum dengan tangan kanan.
BACA JUGA: 5 Cara Plitur Kayu Supaya Mengkilap dan Indah Dipandang
Meski seorang muslim kidal, tapi saat makan atau minum ada baiknya jika berusaha menggunakan tangan kanan.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ ، وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Jika kalian makan, maka hendaknya makan dengan tangan kanannya, dan jika minum maka hendaknya minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim 2020).
Dan perlu diingat kalau hal ini berlaku untuk makanan yang memang mudah dipegang dengan satu tangan, apalagi jika sedang makan dengan memakai sendok.
BACA JUGA: 5 Tipe Makanan Penambah Hb Ibu Hamil, Cegah Anemia Selama Masa Kehamilan
Dan untuk makanan yang perlu dua tangan untuk memegangnya, maka dibolehkan memakai bantuan tangan kiri juga, misalkan ketika memakan burger atau yang semacamnya.
3. Tidak Meniup Makanan
Tidak meniup makanan atau minuman yang panas juga termasuk adab yang sesuai sunnah.
Terdapat hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad no. 1907, Turmudzi no. 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
BACA JUGA: Donor Darah, Kenali 10 Manfaat dari Salah Satu Cara Memperingati Hari Palang Merah Sedunia
4. Tidak Mencela Makanan
Jika makanan yang disajikan ternyata rasanya tidak sesuai selera, maka adab yang sesuai sunnah adalah tidak mencela makanan tersebut.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera, beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya).” (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064).
BACA JUGA: 5 Pengidap Penyakit yang Tidak Boleh Makan Pare, Kabar Penting bagi Penggemar Pare
5. Hamdalah Setelah Makan atau Minum
Anjuran mengucapkan “Alhamdulillah” bukan ketika bersendawa saat atau setelah makan, tapi ketika sudah selesai makan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” (HR. Muslim no. 2734).
Itulah 5 adab makan sesuai sunnah yang dianjurkan untuk biasa diamalkan oleh setiap muslim.***
