BANTENRAYA.CO.ID – Adanya penyakit yang tidak boleh makan pare adalah kabar penting untuk setiap penggemar menu pare.
Penyakit yang tidak boleh makan pare tentunya adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan.
Jika pengidap penyakit yang tidak boleh makan pare tetap bersikeras mengkonsumsi pare, tentu dampaknya akan fatal ke tubuh.
Meski pun terkenal pahit, tapi pare adalah salah satu sayuran favorit yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Pare bisa disajikan dengan ditumis dan bisa juga disajikan dengan siomay.
Disamping rasanya yang khas, pare juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Pare diketahui berkhasiat membunuh bakteri dan virus, sampai dapat melawan sel kanker juga.
Tidak kalah dari jeruk, pare pun mengandung vitamin C yang tinggi.
Vitamin tersebut terkenal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga mencegah dan membunuh sel kanker.
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Pare juga mengandung kalium yang berfungsi menurunkan tekanan darah.
Dan beta-karoten dalam pare bisa membantu mencerahkan mata, mengobati asam lambung dan gangguan pencernaan.
Nah, dari sekian banyak manfaat pare tersebut, banyak orang yang mengkonsumsi pare tiap hari.
Namun, ternyata ada penyakit dimana pengidapnya dilarang untuk mengkonsumsi pare.
BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik
Berikut ini bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 5 pengidap penyakit yang tidak boleh makan pare:
1. Pengidap Penyakit Pencernaan
Jika kamu menderita penyakit di saluran pencernaan maka sebaiknya mengurangi makan pare.
Hal ini disebabkan mengkonsumsi pare akan menyebabkan perut bekerja lebih banyak sehingga menyebabkan kelebihan beban.
BACA JUGA: Penderita Asam Lambung Wajib Tahu! Inilah 5 Jenis Ikan yang Baik dimakan Bagi Penderita GERD
2. Pengidap Tekanan Darah Rendah
Jika punya riwayat tekanan darah rendah atau hipotensi, maka sebaiknya tidak makan banyak pare.
Karena pare akan mudah membuat hipotensi kambuh, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan zat Charantin, Polypeptid-P dan Vicine dalam pare yang mampu menyebabkan penurunan tekanan darah.
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Makanan Pereda Nyeri Haid, Mudah Didapat dan Efeknya Bekerja Cepat
3. Pengidap Penyakit Hati dan Ginjal
Jika pengidap penyakit hati dan ginjal mengkonsumsi pare, maka dia akan mengalami gangguan di pencernaan dan perut kembung.
Bahkan, konsumsi pare secara berlebihan dapat mengakibatkan peradangan pada hati, itu dikarenakan pare memiliki kandungan senyawa monorcharin.
4. Kekurangan Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD)
Orang dengan defisiensi G6PD beresiko mengembangkan “favism” setelah makan biji pare.
BACA JUGA: 7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung, Wajib Diketahui dan Jangan Disepelekan!
Favisme merupakan kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
5. Pengidap Diabetes
Untuk penderita diabetes atau jika sedang minum obat penurun gula darah, sebaiknya hindari mengonsumsi pare dulu.
Pasalnya pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.
Pengidap diabetes mengalami gula darah rendah berarti tubuhnya tidak memiliki cukup gula untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Gula darah rendah dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti kehilangan nafsu makan sampai memberi gangguang sistem saraf yang dapat menyebabkan sakit kepala, kesemutan, mati rasa pada mulut, dan penglihatan kabur.
BACA JUGA: Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Apa Saja? Simak Infromasinya Berikut Ini
Itulah 5 pengidap penyakit yang sebaiknya menghindari pare untuk dikonsumsi.
Pasalnya jika pare dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit-penyakit tersebut, dampaknya akan lebih memperburuk tubuh.***
