BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 67 penerangan jalan umum atau PJU di Jalan Lingkar Selatan alias JLS Cilegon yang rusak diperbaiki.
Perbaikan 67 PJU tersebut dilakukan guna memberikan penerangan warga yang mudik lebaran 2023 jalur JLS Cilegon pada malam hari.
Perbaikan 67 PJU tersebut juga ditarget bisa diselesaikan H-10 sebelum masa mudik lebaran 2023 di jalur JLS.
Total PJU sepanjang JLS Cilegon yakni sebanyak 387 tiang. Dimana ada sebanyak 67 rusak dan akan diperbaiki menjelang arus mudik lebaran 2023.
Sementara ada dua jenis PJU yang ada di JLS, yakni dengan kabel tanam dan kabel di luar.
BACA JUGAHelldy Agustian Larang Truk Besar Melintasi JLS Cilegon Saat Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya
Untuk kabel tanam sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perbaikan. Sebab, kesulitannya adalah menemukan saluran yang ditanam.
Sementara, untuk kabel di luar bisa mudah dan cepat dalam melakukan perbaikan.
JLS Cilegon sendiri menjadi salah satu jalan yang menjadi jalur utama mudik lebaran 2023 menuju Pelabuhan Ciwandan.
Sebab, pada edisi mudik lebaran 2023 sekarang, Pelabuhan Ciwandan menjadi pelabuhan yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Untuk bisa ke Pelabuhan Ciwandan, maka pemudik akan melintasi jalur utama yakni JLS Cilegon.
BACA JUGA: Helldy Agustian Turun Langsung Ngaspal JLS Cilegon, Kejar Tayang Untuk Jalur Mudik Lebaran 2023
Plt Kepala Dinas Perhubungan alias Dishub Kota Cilegon Joko Purwanto menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan perbaikan.
Diharapkan nanti pada H-10 sebagaimana keinginan Walikota Cilegon Helldy Agustian bisa selesai dan membuat JLS Cilegon terang saat malam hari.
“Masih diperbaiki, semoga bisa tercapai target yang diberikan,” katanya saat berbincang dengan BantenRaya.Co.Id pada Kamis 6 April 2023.
“Total dari 387 ada sebanyak 67 yang rusak. Ini masih dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Joko menambahkan, jika ada dua jenis PJU yang ada di JLS Cilegon. Satu kabel dalam dan kabel luar.
BACA JUGA: Selain Jalur JLS, Ini Dua Rute Alternatif Mudik Lebaran 2023 Menuju Pelabuhan Ciwandan
“Kabel tanam ini yang agak sulit yah. Kalau kabel luar bisa cepat karena kita sudah siapkan juga mobil tangga. Semoga bisa selesai semuanya,” ucapnya.
Soal truk besar sendiri, papar Joko, dipastikan pada H-7 sudah tidak ada lagi atau dilarang melintas.
“Yah nanti tidak bisa lagi melintas, terutama nanti truk pasir,” imbuhnya.
Sebelumnya, Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, memastikan truk tidak akan mengganggu para pemudik dari JLS Cilegon.
“Kami =pastikan H-7 truk besar -besar itu dilarang. Jadi ini juga untuk keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintas JLS Cilegon,” ujarnya.
Terlebih, tegas Helldy, truk tambang pasir yang membuat licin ceceran pasir dan lumpurnya.
“Terutama itu truk tambang (pasir). Jadi nanti kami akan tugaskan personel untuk bisa melarang melintas di JLS Cilegon,” imbuhnya.
Jika dimungkinkan, papar Helldy, nantinya akan dipasangi portal di pintu jalur masuk JLS Cilegon, sehingga tidak ada lagi truk besar melintas.
“Saya juga sudah sampaikan, kalau bisa pakai itu saja portal, sehingga nanti ada yang juga menjaga untuk buka tutup,” ujarnya. ***
