BANTENRAYA.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang berencana melakukan aksi galang dana dengan target Rp 1 miliar.
Aksi galang dana dilakukan PMI Kota Serang dalam rangka kemanusiaan.
Rencana aksi galang dana ini terungkap dalam acara rapat bulan dana PMI di Aula Setda lantai 1, Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 10 Oktober 2023.
BACA JUGA : Pemkot Serang Bisa Tunda Pembangunan UTD PMI Kota Serang Tahap 2, Simak Penjelasannya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin yang berkesempatan membuka acara ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana Bulan Dana PMI Kota Serang.
Nanang Saefudin mengatakan, aksi galang dana mulai dilaksanakan bulan depan hingga awal tahun 2024.
“Mulainya ya November sampai pertengahan Januari 2023,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA : Kasus Anak dengan Hukum di Cikeusal Tinggi, Dinsos Kabupaten Serang Lakukan Hal Ini
Nanang Saefudin menjelaskan, aksi galang dana PMI Kota Serangdalam rangka kemanusiaan.
“Intinya kita ingin menggalang dana dalam rangka tujuannya kemanusiaan, misalnya kita kekurangan air di Kasemen bisa kita alokasikan dari anggaran itu, stunting kita alokasikan untuk makanan tambahan. Banyak hal yang bisa kita lakukan,” ucap dia.
Nanang Saefudin menuturkan, target sasaran galang dana ditujukan kepada PNS, ASN TNI Polri, dan kalangan masyarakat.
“Banyak hal yang kita lakukan dengan bulan dana PMI pertama sasarannya kan ASN, pelajar, masyarakat, TNI, Polri, juga masyarakat sekitarnya dan lain-lain. Artinya dengan target Rp 1 miliar untuk di tiga bulan ini,” tuturnya.
Nanang Saefudin mengaku pihaknya optimistis target galang dana Rp 1 miliar tercapai. “Ya Bismillah saja lah,” katanya.
Nanang Saefudin menjelaskan, aksi galang dana masih menunggu surat dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
“Kita tinggal menunggu surat dari Dinsos besok mungkin dikeluarkan. Oleh pak Kadinsos. Kita akan pencetakan kupon setelah itu mungkin kita akan launching.
Mudah-mudahan di Senin yang akan datang oleh Pak Walikota di apel pagi,” jelas Nanang Saefudin.
Nanang Saefudin menyebutkan, nominal galang dana mulai dari Rp 2.000-Rp 5.000.
“Yang Rp 5.000 yang punya kemampuan. Yang Rp 2.000 bagi pelajar. Bagi pelajar tinggi juga Rp 2.000, tapi intinya ke pelajar mah mengedukasi,” kata dia.
Meski demikian, Nanang Saefudin menegaskan, galang dana tidak ada unsur paksaan.
“Tapi sifatnya sukarela tidak ada paksaan,” tegasnya. *