BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pandeglang menghadirkan ulama kharismastik asal Cidahu, yakni Abuya Muhtadi.
Sebanyak 1.500 jamaah memadati Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang dalam acara pembukaan hari santri nasional 2023 di Kabupaten Pandeglang.
Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 tersebut berlangsung khusyuk dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari santri, masyarakat umum, pejabat pemerintah, dan tokoh agama.
Kabag Kesra pemkab Pandeglang, Abdul Hadits Muntaha mengatakan, kegiatan Istighosah ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2023.
BACA JUGA:Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Pandeglang
“Istighosah dipimpin oleh Abah Abuya Muhtadi. Yang dihadiri kurang lebih sebanyak 1500 orang,” katanya, di pelataran Masjid Agung Ar-Rahman, Selasa, 17 Oktober 2023.
“Diikuti oleh pimpinan OPD pemkab Pandeglang. Selain itu para siswa-siswii, serta santri di pondok pesantren di Pandeglang,” tambahnya.
Hadits menambahkan, kegiatan ini masih akan berlanjut sampai puncaknya tanggal 22 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan pada 18 Oktober 2023 besok, akan ada beberapa rangkaian perlombaan yang dipusatkan di alun-alun Menes, Pandeglang.
BACA JUGA:Kolam Renang Supa Pandeglang, Hidden Gem di Kaki Gunung Pulosari
Beberapa jenis perlombaannya sendiri yaitu Jalan Santri, Marhaban, kemudian Mars Hari Santri Nasional.
“Setelah Istighosah akan diselenggarakan beberapa lomba. Yaitu jalan santri, Marhaba, kemudian mars Hari Santri Nasional yang akan di pusatkan di Alun-alun Menes,” ucapnya.
alah satu santri yang menghadiri acara Istighosah, Asep mengungkapkan perasaan kebahagiaannya dalam perayaan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pandeglang.
Ia merasa senang menghadiri kegiatan Istighosah tersebut yang dimpimpin Abuya Muhtadi.
BACA JUGA:Bengkel Tambal Ban dan Rumah Warga Cilaja Pandeglang Terbakar, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Dirinya berharap bisa mendapatkan keberkahan pasca mengikuti acara Istighosah yang dipimpin oleh Abuya Muhtadi tersebut.
“Alhamdulillah mudah-mudahan abis ini dapat berkahnya ya, apalagi yang ngisi Abuya. Seneng sih ada kegiatan gini,” kata santri yang berasal dari Desa Koroncong tersebut. (mg-aldi)***
