Cegah PMK, 49.337 Hewan Divaksin LSD

Cegah PMK
CEGAH PMK : Petugas kesehatan hewan memberikan vaksin LSD mencegah PMK di Peternakan Sapi Jawara, Kecamatan Cimanuk, Selasa (13/8).

PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) rentan menyerang hewan ternak milik masyarakat. Pasalnya, hewan yang rawan terserang virus PMK, yakni kambing, kerbau, dan sapi.

Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Wahyu Widayanti mengatakan, dinasnya terus gencar memberikan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dan pemberian vitamin terhadap hewan ternak milik warga.

Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah hewan terhindar penyakit mulut dan kuku.

Bacaan Lainnya

“Semua hewan ternak kami berikan vaksin, dan dipantau agar terhindar dari LSD. Sifatnya hanya untuk pencegahan,” kata Wahyu, saat pemberian vaksin LSD di Peternakan Sapi Jawara, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten pandeglang, Selasa (13/8).

Diterangkan Wahyu, pemberian vaksin LSD di Pandeglang terus dilakukan yang mencapai ribuan ekor hewan.

Hal ini bertujuan agar hewan-hewan ternak yang rentan terkena PMK dapat membentuk antibodi, sehingga terhindar dari PMK yang dapat merugikan para peternak.

“Jumlah total hewan ternak yang sudah divaksin PMK dari Juni 2022, sampai Juli 2024 sekitar 49.337 ekor, terdiri dari sapi kerbau, domba, dan kambing,” ujarnya.

Baca Juga : Golkar Banten Fokus Kawal Rekomendasi

Dijelaskannya, berdasarkan data, hingga saat ini belum ditemukan hewan ternak terjangkit PMK atau penyakit cacar pada tubuh hewan.

Pemerintah daerah terus melakukan pencegahan sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

“Sampai saat ini tidak ditemukan hewan yang terjangkit PMK, dan masih aman,” jelasnya.

Baca Juga : Polres Serang Terima Dua Aduan Calo Tenaga Kerja

Untuk memastikan semua hewan ternak di Pandeglang sehat, Wahyu mengimbau, para peternak, baik hewan jenis kambing, kerbau, hingga sapi untuk rutin mengecek kesehatan hewan, dengan melakukan pembersihan hewan, hingga menjaga pola makan hewan.

Sehingga hewan yang dipelihara dalam kondisi sehat, terhindar dari PMK.

“Pesan untuk semua peternak yang memiliki hewan ternak rentan PMK untuk bersedia dilakukan vaksin minimal 2 kali, serta terus meningkatkan kualitas kesehatan hewan, kebersihan kandang dan lingkungan, pakan berkualitas dan selalu berkoordinasi dengan para dokter hewan,” pesannya.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Pandeglang, Nasir M Daud mengimbau, para peternak untuk mewaspadai penyakit PMK. “Perlu kita cegah dengan vaksin. Semua kesehatan hewan kita cek secara berkala agar semua hewan dalam kondisi sehat,” katanya.***

 

Pos terkait