Bantenraya.co.id- Anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar yaitu Fahmi Hakim ditetapkan sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Banten,
saat rapat paripurna pelantikan anggota DPRD Banten periode 2024-2029, Senin (2 September 2024).
Baru selesai dilantik, Fahmi langsung bekerja dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan rumah singgah yang ada di lingkungan RSUD Banten, di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang.
Saat sidak ke lokasi, Fahmi tampak ditemani Direktur RSUD Banten Danang Hamsyah dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.
Potret Budi-Agis Cek Kesehatan di RSUD Banten
Usai sidak, Fahmi mengatakan bahwa keberadaan RSUD Banten sangat dibutuhkan oleh masyarakat Banten untuk mengakses layanan kesehatan.
Dari 12 juta penduduk Provinsi Banten, sebagian yang dari Banten Selatan kerap mengakses layanan kesehatan di RSUD Banten ini.
“Salah satunya saudara-saudara kita dari wilayah Tanjung Lesung, kayak dari Malingping, dari Bayah, bahkan Tangerang,” kata Fahmi, Senin (2 September 2024).
Karena mayoritas mereka yang berobat datang dari daerah yang jauh, mereka datang bersama dengan keluarga yang menemani mereka.
Kejari Musnahkan Barang Sitaan dari 35 Perkara
Juga mengurus administrasi maupun kebutuhan lain yang sakit selama berada di RSUD Banten.
Mereka inilah yang selama ini kesulitan dalam mengakses tempat tinggal sementara selama keluarga mereka dirawat di RSUD Banten.
“Mereka menunggu saudara mereka tapi buat ke fasilitas hotel tidak ada uang karena mahal. Mau nyewa rumah juga rumah siapa?” katanya.
Akhirnya banyak aspirasi yang datang kepadanya dari masyarakat yang mengalami nasib yang sama seperti ini.
Pelebaran Jalan di Kawasan Pasar Ciputat untuk Keindahan Kota Tangsel
Sebab mereka selama ini tidur di emperan rumah sakit. Atau di masjid dan di mana saja asal bisa istirahat.
Miris melihat kondisi ini, Fahmi mengaku langsung sidak ke lapangan setelah dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Banten.
Dia mengatakan, akan mencurahkan segala upaya agar rumah singgah ini cepat berdiri.
“Saya ingin bekerja dan memberikan yang terbaik buat masyarakat,” katanya.
Bocah Asik Mencari Ikan di Irigasi Dibawah Jembatan Priayi Kasemen Kota Serang
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pada APBD perubahan 2024 segera dibuatkan detail engineering design (DED) untuk pembangunan rumah singgah ini.
Sementara untuk tahun 2025 nanti akan dialokasikan anggaran untuk pembangunan fisiknya.
“Nanti di 2025 saya ingin segera anggarkan untuk (pembangunan) rumah singgahnya,” ujar Fahmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, rencananya rumah singgah akan dibangun delapan lantai.
DPC PKB Deklarasikan Andika-Nanang
Pembangunan gedung dengan vertikal dimaksudkan agar tidak banyak lahan yang dihabiskan untuk membangun gedung ini.
“Kita bangun 8 tower dengan kapasitas sekitar 300 tempat tidur,” kata Ati.
Ati mengungkapkan, pembangunan rumah singgah ini murni merupakan usulan dari masyarakat yang sudah lama sekali disampaikan.
Rencananya, pada tahun 2024 ini pembuatan DED akan dilakukan sementara pembangunan akan dilakukan pada tahun 2025 yang akan datang. (tohir)
