BANTENRAYA.CO.ID-Viral! Seorang Kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Sugian kembali berulah hingga manantang warganya dengan menyebut “Anjing”.
Diketahui kepala desa tersebut bernama Lurah Tumpang Sugian (LTS) seorang kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Dikutip Bantenraya.co.id dari postingan video Instagram @kameraperistiwa kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Sugian viral menantang warganya sendiri dengan sebutan binatang “Anjing “.
Dalam video tersebut nampak Lurah Tumpang Sugian turun dari motor bersama rombongan dan menarik spanduk yang berisi penolakan pemecatan RT dan RW Desa Wanakerta.
Bukan hanya itu LTS menantang warganya sendiri sambil berkata binatang “Anjing” yang disaksikan juga oleh angota TNI dan Polri.
Lurah Tumpang Sugian (LTS) merupakan tokoh kepala desa yang sering masuk ke pemberitaan terkait kelakuanya yang kontroversial.
Sebelumya LTS juga pada saat bulan maret 2022 silam pernah melakukan kontroversi usai dugaan terkait lecehkan LSM dan Wartawan dalam bentuk voice not.
Lalu kasus selanjutnya ialah menyalahi aturan dengan memakai seragam TNI yang pada saat itu lansung disita oleh Ketua Distrik 0510 Tigaraksa, Letkol Inf Bangun Siregar.
BACA JUGA : Heboh Pengobatan Ibu Ida Dayak, Minyak Ini Diklaim Jadi Media Penyembuhannya
Pada bulan Oktober 2022 juga beredar viral sebUah video LTS yang hampir melakukan perkelahian.
Hingga baru-baru ini pada tanggal 5 Maret 2023 lalu kembali viralnya video LTS melakukan aksi yang tak pantas ia lakukan dan dinilai arogan.
Dalam video tersebut LTS menggunakan kemeja putih yang turun dari motor dan langsung merobek spanduk yang berisi penolakan pemecatan RT dan RW Desa Wanakerta.
Nampaknya dalam video tersebut Lurah Tumpang Sugian itu marah dan berteriak hingga menantang warga Telaga Bestari (TB) dan menyebut binatang “Anjing”.
BACA JUGA : 10 Ucapan Malam Nuzulul Quran 2023, Nomor 5 Bikin Merinding…
“Woy orang TB yang merasa jagoan keluar Anjing,” Ujar Lurah Tumpang Sugian dalam video tersebut.
Diduga LTS merasa kesal dengan adanya tolakan warga terkait pemecatan RT dan RW yang dilakukan oleh dirinya tersebut.
Sebelumya LTS membuat keputusan secara sepihak dengan memecat RT dan RW Desa Wanakarta.
Akan tetapi warga kelurahan Bintang Lestari itu tidak setuju dan melakukan penolakan terhadap keputusan sepihak Lurah Tumpang Sugian.
BACA JUGA : LDII Banten Kecam Penyerangan Warga Palestina Oleh Polisi Israel di Masjid Al-Aqso
Warga perumahan Telaga Bestari menolak dengan keputusan sepihak yang dilakukan LTS dengan memecat RT dan RW yang dinilai kinerjanya bagus oleh warga Desa Wanakerta.
Warga Desa Wanakerta menganggap keputusan yang dilakukan oleh LTS itu tidak berlaku karena berdasarkan Perpub nomor 7 tahun2021 ketua RT dipilih langsung oleh warga.
Sehingga surat pemecatan yang di tandatangani Kepala Desa Wanakerta itu tidak memiliki dasar.
Kemudian warga Telaga Bestari melakukan penolakan dengan memasang spanduk di beberapa titik di kelurahan Telaga Bestari.
BACA JUGA : 7 Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Semoga Ramadhan Berkah
Titik yang menjadi pemasangan sepanduk ialah di Blok J dan K RT 8 dan RW 9 Blok L RT 10 dan 11 RW 05, Blok E dan F RT 02 dan 01.
Bukan hanya pemasangan spanduk warga juga membuat video pernyataan sikap tidak setuju atas dipecatnya RT dan RW desa Wanakerta tersebut.***
