BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini membahas tentang sejarah perusahaan Tupperware, perusahaan yang sedang viral diisukan bangkrut di internet.
Setiap perusahaan tentunya memiliki sejarah tentang bagaimana awalnya bisa berdiri, dan sejarah perusahaan Tupperware adalah hal yang menarik untuk diketahui.
Bahkan, mungkin banyak yang belum tahu sejarah perusahaan Tupperware, sehingga sebagian orang Indonesia mengira kalau Tupperware adalah produk dalam negeri.
Produk Tupperware sangat populer di Indonesia, bahkan bisa dibilang telah melekat di lidah orang Indonesia seperti saja produk Aqua.
BACA JUGA: Resep Sate Kakul, Hidangan Buka Puasa Baru untuk Pecinta Sate
Dimana ada air kemasan ukuran gelas, apa pun merknya, orang-orang Indonesia menyebutnya dengan merk Aqua.
Begitu juga halnya, dimana ada wadah plastik untuk makanan atau minuman, apa pun merknya, orang-orang Indonesia menyebutnya dengan Tupperware.
Produk Tupperware terdiri dari berbagai jenis yang menyesuaikan berbagai kebutuhan, seperti wadah makan dan minum untuk anak-anak dan juga yang untuk orang dewasa.
Aneka produk Tupperware juga terdiri dari berbagai ukuran dan warna yang cantik, tentunya dengan harga yang juga terjangkau.
BACA JUGA: Klepon Cake Coconut Crumble, Hidangan Lebaran untuk Membuat Waktu Silaturahmi Semakin Manis
Tupperware mungkin terkenalnya dengan produk-produk yang berbahan plastik, padahal perusahaan tersebut juga menyediakan produk yang berbahan kaca premium yang kuat.
Produk Tupperware yang berbahan kaca tidak hanya digunakan untuk menjadi wadah saja, tapi juga dapat dipakai untuk wadah yang aman untuk memasak dengan oven atau microwave.
Ditambah lagi, sekarang Tupperware juga menyediakan produk peralatan memasak.
Semua produk Tupperware dibuat dari bahan yang aman serta berkualitas baik, sehingga aman bagi kesehatan serta ramah lingkungan.
Bahkan, Tupperware juga telah memenuhi ketentuan FDA, EFSA dan FS yang menyatakan bahan plastik Tupperware aman untuk digunakan sebagai kemasan atau wadah makanan dan minuman.
BACA JUGA: Dilanda Krisis Tupperware di Tengah Isu Bangkrut, Karyawan Terancam PHK
Nah, tapi seperti apa awal berdirinya perusahaan tersebut?
Dikutip dari bantenraya.co.id dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang sejarah perusahaan tersebut sampai produknya bisa masuk ke Indonesia.
Perusahaan Tupperware dimulai dari seorang pebisnis kelahiran Amerika Selatan tahun 1907 bernama Earl Silas Tupper.
Beliau lah yang memprakarsai lahirnya produk berkualitas yang beberapa dekade kemudian kita kenal dengan nama Tupperware.
BACA JUGA: Walikota Syafrudin Ancam Cabut Operasional Perusahaan Jika Tak Bayarkan THR
Sejak usia 21 tahun, si kreatif Tupper telah bergabung dengan perusahaan yang berbasis inovasi dan lewat berbagai riset yang dilakukan.
Dia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.
Pada tahun 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T.
Pada tahun 1946, Tupper turut memeriahkan pasar Amerika yang kembali bergairah pasca Perang Dunia II.
Ketika itu, Tupper meluncurkan produk pertamanya yang segera disambut dengan antusias, yaitu wadah penyimpan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware.
BACA JUGA: Hans Christian Andersen, Mengenal Tokoh yang Diperingati oleh Microsoft Edge Hari Ini
Di Indonesia, Tupperware mulai dipasarkan sejak tahun 1991 oleh salah satu Distributor di Jakarta.
Sekarang, Tupperware telah berkembang dan berada di lebih dari 100 negara, dan di Indonesia, Tupperware telah memiliki 74 Distributor.
Sampai sekarang Tupperware selalu melahirkan produk baru berkualitas yang inovatif, berdesain unik dan modern sehingga menjadi solusi rumah tangga wanita di seluruh Indonesia.
Nah, demikianlah sejarah dari Tupperware, merk wadah minuman dan makanan yang namanya tidak asing di Indonesia, bahkan sejak kita kecil.***