BANTENRAYA.CO. ID – Masjid Raya Al Bantani KP3B yang berada di Kompleks Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, menjadi tempat tidak aman saat ini.
Di Masjid Raya Al Bantani KP3B dalam sehari 2 helm hilang digasak maling, tepatnya pada hari ini, Jumat, 28 April 2023 usai pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut.
Dengan kejadian itu, maka Masjid Raya Al Bantani KP3B menjadi lokasi yang tidak aman bagi para Jemaah yang akan melaksanakan salat.
BACA JUGA: Kapan Seba Baduy 2023? Ini Waktu dan Rundown Acara Lengkapnya
Para jemaah yang akan salat di Masjid Raya Al Bantani KP3B hendaknya bisa berhati-hati dan menyimpan helm atau benda berharga lainnya di lokasi yang aman.
Muhamad Tohir, salah seorang pengunjung Masjid Raya Al Bantani KP3B, mengaku kehilangan helm miliknya yang masih baru.
Halm yang dia beli seharga kurang lebih Rp500 ribu dan baru tiga bulan dibeli.
BACA JUGA: Taman Badak KP3B Banyak Dikunjungi Warga
Kejadian itu terjadi dan dia ketahui setelah dia selesai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Al Bantani KP3B.
“Biasanya saya simpen helm di luar dan nggak pernah hilang tapi hari ini hilang,” kata Tohir.
Tohir mengaku hampir setiap Jumat dia salat di masjid itu. Bahkan cukup sering juga salat wajib lain di masjid tersebut.
BACA JUGA: Gaya Hedon Anak Bupati Pandeglang Banten Jadi Bulan-bulanan Netizen, Orang Pandeglang Senggol dong
Masjid Raya Al Bantani KP3B berada di dalam Kompleks Pemerintahan Provinsi Banten di mana banyak perkantoran pemerintahan di sini.
Biasa Pakai Mobil, Sekali pakai Motor Helm Hilang
Selain Tohir, ternyata ada juga seorang ASN di Pemprov Banten yang juga kehilangan helm di saat yang bersamaan.
Pegawai ini biasanya salat ke masjid tersebut dengan membawa mobil namun kali ini membawa sepeda motor.
BACA JUGA: 3 Cara Dapat Kuota Murah XL dengan Menemukan Kode Dial Tersembunyi
Sehingga total ada dua orang yang kehilangan helm pada hari tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang petugas keamanan yang berjaga di masjid tersebut.
“Berarti hari ini ada dua orang yang kehilangan helm,” ujarnya.
BACA JUGA: SERBU! Ada Beras Gratis Lazada, Begini Cara Mendapatkannya
Dia mengatakan, sebenarnya sudah lama kasus kehilangan helm tidak pernah terjadi di Masjid Raya Al Bantani KP3B.
Karena itu, para petugas keamanan kaget dengan kejadian ini.
Sudah setahun lebih kehilangan helm tidak pernah terjadi. Kehilangan yang cukup sering biasanya hanya sepatu atau sandal.
BACA JUGA: Balap Liar Kembali Marak di KP3B
Korban Minta Lihat Rekaman CCTV
Ketika ditanya tentang CCTV yang ada, petugas keamanan mengungkapkan bahwa sudah setahun lebih CCTV di Masjid Raya Al Bantani KP3B mati.
Petugas keamanan sudah mengajukan perbaikan CCTV namun hingga saat ini hal tersebut belum ditanggapi oleh dinas terkait.
Sebaiknya Helm Dititipkan
Setelah mendapatkan laporan kehilangan, petugas pun tidak bisa berbuat apa-apa.
BACA JUGA: Drama The Good Bad Mother Berapa Episode dan Tayang Di mana? ini Link Nonton dan Sinopsisnya
Dia hanya meminta maaf dan mengimbau agar pengunjung bisa lebih berhati-hati.
Bila perlu, jika memiliki helm yang mahal sebaiknya dititipkan di pos satpam.
Ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus keilangan helm seperti yang terjadi pada hari ini.
Diketahui, Masjid Raya Al Bantani KP3B menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi Banten, dalam hal ini adalah Dinas Perunahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten. ***
