BANTENRAYA.CO.ID – Berikut cara mengisi daftar riwayat hidup yang baik agar dapat dilihat dan dilirik HRD perusaahaan atau pemberi pekerjaan saat melamar kerja.
Cara mengisi daftar riwayat hidup harus betul dan terarah agar daftar riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae) enak dibaca.
Tentunya, cara mengisi daftar riwayat hidup ini harus dilakukan dengan teliti dan tidak terburu-buru untuk menghindari kesalahan penulisan.
Daftar riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae) menjadi salah satu aspek paling penting saat melamar pekerjaan.
BACA JUGA: Kenapa Tanggal Merah Setiap 1 Mei? Ini Sejarah Terbentuknya Hari Buruh Internasional Tahun 1882
Daftar riwayat hidup atau CV memberikan gambaran tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang kepada calon pemberi kerja.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk dapat mengisi daftar riwayat hidup atau CV dengan baik agar mendapatkan kesempatan untuk dipanggil untuk wawancara kerja.
Berikut adalah beberapa langkah dalam mengisi daftar riwayat hidup atau CV dengan baik dan benar:
1. Isi data pribadi dengan lengkap dan rinci
Data pribadi meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan data pribadi diisi dengan lengkap dan akurat. Jangan lupa untuk menambahkan foto profil yang profesional.
2. Daftar pengalaman kerja
Daftar pengalaman kerja yang dimiliki, mulai dari pekerjaan terakhir hingga pekerjaan yang pertama. Tuliskan nama perusahaan, posisi yang dipegang, tanggal masuk dan keluar, serta tugas dan tanggung jawab yang diemban. Jangan lupa untuk menuliskan prestasi yang telah diraih selama bekerja.
3. Daftar pendidikan
Daftar pendidikan yang telah ditempuh, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga pendidikan terakhir yang diambil. Tuliskan nama institusi pendidikan, jurusan, dan tanggal lulus. Jangan lupa untuk menuliskan prestasi yang telah diraih selama menempuh pendidikan.
4. Daftar organisasi atau volunteer
Daftar organisasi atau volunteer yang pernah diikuti mulai pada masa sekolah atau kuliah disusun berurut. Tuliskan nama organisasi atau volunteer berikut dengan tahun bergabung, bagian yang dipegang beserta tugas dan tanggung jawab.
5. Tuliskan keterampilan atau skill
Tuliskan keterampilan yang dimiliki, seperti kemampuan berbahasa asing, mengoperasikan komputer, dan keterampilan lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan keterampilan yang dituliskan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
6. Periksa kembali dan perbaiki kesalahan
Periksa kembali CV yang telah diisi, pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ketidaksesuaian informasi. Perbaiki kesalahan yang ditemukan sebelum mengirimkan CV ke calon pemberi kerja.
Itulah 6 tips cara mengisi daftar riwayat hidup dengan baik dan benar. Tips ini dapat menjadi referensi saat kamu ingin melamar kerja di suatu tempat atau perusahaan.
Selain daftar riwayat hidup, portofolio hasil karya atau pekerjaan yang pernah kamu lakukan juga dapat menjadi pertimbangan HRD perusaahan atau pemberi kerja. Selamat mencoba!***