BANTENRAYA.CO.ID – Media sosial, khususnya TikTok dihebohkan dengan kata Magalit Love Language.
Kata Magalit ini disebut-sebut sebagai bahasa cinta yang sering muncul di For Your Page (FYP) TikTok.
Banyak warganet yang belum mengetahui apa itu Magalit Love Language dan mempertanyakannya.
Hampir setiap pengguna TikTok mempertanyakan, apakah yang dimaksud kata Magalit yang muncul pada salah satu filter TikTok milik @Mommy Nyaw.
Filter TikTok yang diberi nama “Choose you love language” itu sudah digunakan oleh 255,2K video pengguna TikTok.
Filter yang sudah digunakan oleh banyak pengguna TikTok tersebut, kebanyakan dari pengguna filter tidak mengerti arti kata dari Magalit itu sendiri.
Love Languages merupakan sebuah konsep yang diperkenalkan oleh penulis Gary Chapman.
Gary Chapman memperkenalkan konsep Love Language pada bukunya yang berjudul “The 5 Love Languages”.
Konsep ini mengatakan bahwa setiap manusia punya preferensi yang unik dalam cara menyampaikan dan menerima cinta.
Dikutip bantenraya.co.id dari laman resmi mindbodygreen.com mengutip buku Gary Chapman bahwa ada konsep 5 Love Language.
Lima bahasa cinta ini adalah lima cara berbeda untuk mengekspresikan dan menerima cinta dari orang lain.
Setiap orang dalam berkomunikasi tentang cinta tidak ada yang sama, mereka berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda.
Baca juga: Cara Memudarkan Jerawat: Wajah Langsung Mulus?
Begitu pula, mereka juga memiliki cara berbeda yang mereka sukai untuk menerima bahasa cinta.
Konsep itu meliputi; Words of Affirmation (Pujian dan Kalimat Penyemangat), Acts of Service (Tindakan Kasih Sayang), Receiving Gifts (Penerimaan atau pemberian Hadiah), Quality Time (Waktu yang Berkualitas), dan juga Physical Touch (Sentuhan pada Fisik).
Pada konsep ini tidak ada konsep love language yang memiliki sebutan Magalit seperti yang viral di TikTok saat ini.
Jadi, Love Language Magalit itu tidak termasuk dalam kategori Love Languages yang dikenal secara umum pada konsep milik Gary Chapman.***
