SERANG, BANTEN RAYA – Angota DPRD Provinsi Banten Muhsinin mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menaikan gaji honorer. Desakan disampaikan karena saat ini sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Muhsinin mengataku medukung anggota DPR RI yang mendorong pemerintah pusat agar mengangangkat para honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). “Saya secara pribadi di rapat pembahasan APBD 2023 mendesak Pemprov untuk segera menaikan gaji honorer se-Provinsi Banten,” ujarnya, Selasa (13/9).
Ia menjelaskan, kenaikan gaji honorer merupakan keharusan mengingat sejumlah kebutuhan rumah tangga berangsur naik dampak dari naiknya harga BBM. “Saya menyuarakan ini karena visi misi gubernur dan wakil gubernur mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang itu juga mengajak anggota DPRD Provinsi Banten yang lain untuk bersama-sama menyuarakan kepentingan para honorer agar tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya sebagai wakil rakyat tertunaikan. “Kasian melihat teman-teman honorer yang gajinya masih di awah UMP dan itu sangat kurang,” tuturnya.
Kenaikan harga BBM, lanjut Muhsinin, sangat membebani para honorer dan masyarakat pada umumnya sehingga tidak ada alasan lagi bagi Pemprov Banten untuk tidak menaikan gaji mereka. “Saya minta Pemprov Banten untuk fokus memperjuangkan honorer yang ada untuk menjadi PNS dan tidak merekrut honorer baru,” paparnya.
Ia mengaku, sudah tiga kali menerima audiensi para honorer yang meminta agar hak mereka untuk diangkat menjadi PNS diperjuangkan. “Kita ini ditugaskan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat maka kita harus menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” katanya. (tanjung)
