Anak Gizi Buruk di Kota Cilegon Dirawat di RSUD Cilegon, Walikota Helldy Agustian Respon Cepat

20230703 110039

BANTENRAYA.CO.ID – Kasus anak gizi buruk kembali terjadi di Kota Cilegon.

Imam Subarkah, anak gizi buruk asal Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon langsung mendapatkan perhatian Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Helldy Agustian mengunjungi anak gizi buruk yang berusia 13 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilegon pada Senin, 3 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Walikota Cilegon Helldy Agustian telah menerjunkan berbagai program penanggulangan anak gizi buruk.

BACA JUGA: Telaga Menjer, Wisata Murah di Kabupaten Wonosobo yang Instagramable

Mulai dari pemberian obat rutin di Puskesmas hingga pernah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta sekitar 2 tahun lalu.

Sejak beberapa hari lalu, Imam kembali dirawat secara intensif di RSUD Cilegon.

“Yang bersangkutan mengalami gizi buruk, bukan stunting. Dua tahun lalu pernah dibawa berobat ke Jakarta. Kemarin, melalui Camat kami bawa kesini (RSUD Cilegon) untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Helldy.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, tambah Helldy, penderita merupakan anak usia 13 tahun yang sempat diasuh oleh ibunya, karena kedua orangtuanya bercerai.

BACA JUGA:2 Tahun Menjabat Walikota Cilegon, Helldy Agustian 2 Kali Naikkan Tunjangan Penilik

Setelah ibunya meninggal dunia, akhirnya Imam diasuh oleh ayahnya hingga kini.

“Berdasarkan informasi, kondisi ananda (Imam) ini memang mengalami gangguan mental dan kerap menghirup bau bensin (candu), sehingga bisa berpengaruh pada paru-paru. Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk menangani dan memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Orang Tua Imam, Hamsari mengakui bahwa anaknya sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah sejak beberapa tahun lalu.

Sementara itu, untuk perawatan kali ini sudah dilakukan sejak Sabtu, 1 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Saksikan Tuna Netra Baca Alquran Braille, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Terharu

“Alhamdulillah, saya bersyukur sudah dibantu. Saya sampaikan terimakasih banyak kepada Pak Wali (Helldy Agustian-red) dan tim-tim pemerintah semuanya,” akunya.

Saat masih bersama ibunya sekitar dua tahun lalu, Hamsari mengaku, anaknya Imam sempat dibawa ke rumah sakit Jakarta.

“Untuk yang sekarang, sakitnya sekitar 2 bulan. Alhamdulillah sekarang sudah dibantu Pak Wali (Helldy Agustian-red) bisa dirawat disini (RSUD Panggungrawi-red),” akunya.

Wakil Direktur RSUD Cilegon Bidang Pelayanan RSUD Panggungrawi Sri Hastuti mengatakan, secara umum yang bersangkutan mengalami gizi buruk dan bukan penderita stunting. Saat ini, pasien tengah menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit atau ICU.

BACA JUGA:9 Jabatan Eselon II Pemkot Cilegon Dilelang, Mutasi Kembali Digelar Dalam Waktu Dekat

“Ini bukan kasus stunting. Kami bersama tim dokter akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien,” katanya.

Camat Purwakarta Suadilah menjelaskan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani masalah yang diderita ananda Imam. Dimana, pihaknya membawa Imam ke rumah sakit sejak Sabtu, 1 Juli 2023 lalu bersama dengan Muspika Purwakarta.

“Ananda Imam ini sebenarnya dalam pengawasan pemerintah sejak beberapa tahun lalu, terutama kelurahan dan Puskesmas. Yang bersangkutan sempat sembuh, namun sakit lagi karena terputus (berhenti) minum obat yang seharusnya rutin dilakukan. Padahal, obat tinggal ngambil di Puskesmas. Saat saya laporkan ke pak wali (Helldy Agustian), saya langsung diminta untuk membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.***

Pos terkait