BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini makanan khas Banten yang harus kalian coba ketika liburan kesana.
Pastinya makanan khas Banten sangat unik untuk dinikmati sambil bepergian ketempat wisata.
Simak terus kelanjutannya di makanan khas Banten yang harus kalian coba ketika liburan kesana.
BACA JUGA:Enak Pol! 6 Nasi Goreng Terenak yang Terletak di Malang
Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kota dan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. Provinsi ini merupakan provinsi yang paling barat di Pulau Jawa.
Banten pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi Provinsi sebagai wilayah pemekaran sejak tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.
Asal usul nama Banten disebut berasal dari istilah “katiban inten” yang berarti kejatuhan intan.
BACA JUGA:10 Amalan di Tahun Baru Islam 2023 yang Lengkap Dengan Keutamaan
Sejarah dari istilah “katiban inten” ini berawal dari sejarah Banten yang semula masyarakatnya menyembah berhala, kemudian memeluk agama Budha.
Selain itu wisata yang berada di Banten cukup beragam, mulai dari Pantai, Curug, Museum, dan masih banyak lagi.
Dan juga makanan khas yang ada di Banten cukup banyak yang harus kalian coba untuk dicicipi agar tidak ketinggalan.
BACA JUGA:Berkah Fried Chicken Cilegon, Ayamnya Kriuk dan Sambalnya Nendang
Makanan khas di Banten juga Sangat beragam rasa yang mulai dari manis, hingga juga sampai ada yang pedas.
Dikutip Bantenraya.co.id dari beberapa sumber, berikut ini makanan khas Banten yang harus kalian coba ketika kalian pergi berlibur kesana.
1. Rabeg
Rabeg bisa dibilang sebagai menu Arabnya orang Banten. Rabeg memang mengadaptasid ari makanan dari Arab karena memiliki rasa yang pedas namun penuh akan rasa rempah khas Indonesia di dalamnya.
menggunakan bahan olahan kambing mulai dari dagingnya hingga jeroannya dimasak dengan berbagai bumbu khususnya cabai dan jahe untuk mendapatkan sensasi pedasnya.
Bahan olahan kambing tersebut dimasak dalam waktuyang lama hingga bisa menghilangkan bau kambing namun tetap memiliki tekstur yang empuk dan juga bumbu yang meresap sampai kedalamnya.
Rabeg mulai banyak ditemukan di pinggir jalan kota Banten sehingga tak sulit untuk menemukannya.
Adapun tingkat kepedasannya bisa dipilih sesuai dengan seleranya. Pastinya rabeg akan membuat lidah anda bergoyang dan sensasi pedasnya membuat ketagihan.
Makanan ini cocok untuk dikonsumsi bersama dengan nasi khas Arab juga yakni nasi kebuli yang juga menggunakan olahan kambing untuk membuatnya.
BACA JUGA:Teks Ceramah Tahun Baru Islam 2023 1445 Hijriyah Paling Singkat dan Bermakna
2. Sate Bandeng
Makanan khas Banten yang harus dan wajib dicoba saat berkunjung kesana adalah sate bandeng.
Sate bandeng mempunyai rasa yang jauh berbeda dengan sate ayam maupun sate kambing karena mulai dari proses pembakarannya sudah melewati proses yang panjang sehingga ketika disantap yang adalah rasa nagih dan nagih untuk bisa mencicipinya kembali.
Bandeng memang banyak ditemukan di wilayah Banten khususnya serang. Oleh karena itulah asyarakat memanfaatkannya untuk bisa disate.
Meskipun banyak yang heran mengapa tidak digoreng atau dibakar saja akan tetapi nyatanya sate bandeng lebih bisa menarik pengunjung untuk mencicipinya.
Cara pembuatannya pertama dengan memilih bandeng sesuai dengan usia yang layak untuk dimakan. Kemudian daging ikan disisik dan dipukul hingga remuk tulang-tulangnya.
Setelah hancur kemudian daging ikan diberi bumbu rempah khas Banten yang terkenal pedas dan manis.
Barulah kemudian dibentuk kemudian ditusukkan ke bambu. Langkah selanjutnya tentu saja membakarnya layaknya sate lainnya.
3. Gerem Asem
Pada makanan satu ini yaitu Gerem asem yang olahan daging ayam atau daging bebek yang telah dibalur dengan olahan rempah yang kuat.
Penyajiannya adalah dengan membakar ayamnya terlebih dahulu kemudian disiram dengan kuahnya.
Rasa pedas menjadi ciri khas dari makanan ini bahkan bisa membuat lidah tak berhenti bergoyang dan kepala tak berhenti berkeringat.
Rasa daging ayamnya begitu nikmat karena dimasak dengan kuahnya selama beberapa jam sebelum kemudian dibakar saat penyajiannya.
Menu ini seirng disajikan pada perayaan atau syukuran besar. Meskipun paling banyak menggunakan daging ayam dan daging bebek akan tetapi tak jarang ditemukan gerem asem yang terbuat dari ikan laut.
BACA JUGA:Buruan Mampir! 5 Rekomendasi Sate Kerbau Paling Enak di Kudus
4. Pecak Bandeng
Menu pecak bandeng umumnya dibuat untuk para petani yang berada di sawah sebagai bekal makan siang.
Namun semakin lama makanan ini mulai banyak disukai baik oleh masyarakat Banten maupun oleh pendatang sata mengunjungi kota Banten.
Makanan khas Banten ini memiliki penampilan yang sederhana karena memang terdiri dari dua bahan saja yakni pecak dan bandeng.
Pecak merupakan nama sambal yang dibuat sangat pedas dengan irisan jeruk nipis. Sedangkan bandeng digoreng sampai kering serta dibumbui dengan bumbu asinan khas Banten.
Setelah itu barulah sambal diletakkan diatas bandeng dan dimakan bersama dengan nasi putih yang panas.
Menu ini banyak ditawarkan diberbagai rumah makan yang mengusung konsep persawahan karena kenikmatan santapan tersebut berada pada hilir angin di tengah sawah.
5. Balok Menes
Balok menes mempunyai vahan dan tekstur yang sama dengan getuk. Akan tetapi pada balok menes adonan tidak dibuat seperti getuk namun dibuat berbalok-balok dengan warna putihnya.
Jika pada getuk akan ditemukan parutan kelapa diatasnya maka pada balok menes menggunakan serundeng sebagai topingnya bahkan tak jarang menggunakan bumbu kacang juga.
Bedanya lagi balok menes tidak semanis getuk. Makanan khas Banten ini sangat cocok untuk digunakan sebagai camilan.
BACA JUGA:17 Ucapan 1 Muharram 2023 yang Banyak Dicari! Kalimatnya Indah dan Menyentuh Hati
6. Pasung Merah
Dari namanya terlihat cukup mengerikan dengan kata pasungnya. Padahal hampir tidak ada kaitannya nama pasung dengan rasa yang ada di dalamnya.
Kue pasung merupakan makanan khas Banten yang dibuat dari olahan tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula merah yang diaduk menjadi sebuah adonan kemudian di masukkan ke daun pisang yang dibentuk seperti contong.
Keunikan kue ini memang terdapat pada bentuknya yang menyerupai bidang kerucut dan disajikan dengan cara disusun hingga membentuk sebuah lingkaran.
Kue ini sering disajikan pada upacara adat atau tasyakuran karena dianggap sebagai makanan kesukaan para dewa.
BACA JUGA:5 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2023 1 Muharram 1445 Hijriyah dengan Desain Islami
7. Sate Bebek Cibeber
Sate bebek memang sudah banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia akan tetapi pernahakah anda mencoba sajian sate bebek cibeber? Jika belum maka segeralah mencicipinya ketika berkunjung ke Banten.
Secara sekilas memang tidak ada perbedaan yang mencolok dari sate bebek ini.
Akan tetapi jika dilihat prosesnya makan akan ditemukan rasa yang berbeda yakni pada daging bebeknya.
Hal ini dikarenakan daging bebek sebelum dibakar terlebih dahulu dibumbui sehingga ketika membakarnya tidak perlu menambahkan kecap atau bumbu lainnya.
Rasa dari sate bebek cibeber begitu meresap sampai ke dalam dagingnya.
Belum lagi dengan bumbu kacangnya yang sudah dicampur dengan berbagai macam bumbu rempah.
Untuk mendapatkannya tidaklah sulit karena sudah banyak dijajakan di kota Banten khsusunya di Serang.
BACA JUGA:3 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya dengan Harga Mulai dari Rp15 Ribuan, Buruan Borong!
8. Ketan Bintul
Satu hidangan yang seirng dijumpai saat Ramadhan adalah ketan bintul khas Banten.
Memang tak ada yang berbeda dari ketan ini dari segi proses pembuatannya akan tetapi yang membuatnya berbeda adalah adanya serundeng dicampur dengan kacang yang telah dihaluskan diatasnya.
Rasa ketan yang gurih dan mengenyangkan dipadukan dengan rasa enak dan legitnya serundeng membuatnya selalu menjadi makanan favorit masyarakat Banten.
Bahkan konon katanya disetiap berbuka puasa, sultan Banten selalu mewajibkan adanya menu ketan bintul diatas menjanya.
Makanan ini sering muncul ketika bulan Ramadhan untuk digunakan sebagai menu pelengkap berbuka puasa.
BACA JUGA:20 Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Penuh Makna dan Doa
9. Rengginang
Rengginang memang menjadi makanan paling banyak ditemukan diberbagai daerah karenamemang proses pembuatannya yang mudah dan rasanya yang banyak disukai oleh lidah Indonesia.
Rengginang juga menjadi makanan khas Banten karena banyak disediakan di pusat oleh-oleh.
Akan tetapi jangan menganggap rasanya sama dengan wilayah lainnya karena rengginang dari Banten memiliki rasa yang berbeda bahkan lebih enak dan renyah.
Sebagaimana diketahui bahwa letak geografis Banten terletak pada kondisi laut yang luas sehingga banyak ditemukan berbagai olahan khas laut.
10. Kue Jojorong
Makanan ini banyak dijual di pasar tradisional karena banyak digunakan sebagai sarapan bagi para pekerja yang ada di wilayah tersebut.
Kue jojorong berbentuk seperti bubur sumsum berwarna putih dengan tekstur lembut dan lumer.
Rasa asin gurih yang terdapat pada bubur tersebut dipadukan dengan gula merah cair sehingga mendapatkan rasa manis alami.
Cara penyajiannya juga unik yakni menggunakan daun pisang sehingga aromanya melekat ditambah dengan irisan daun pandan diatasnya. Kue jojorong terbuat dari bahan tepung kanji, tepung beras dan gula merah.
BACA JUGA:Gres Abis: 10 Jenis Mobil Bekas Dibawah 50 Jutaan, Mesin Topcer Hingga Siap Terabas Jarak Jauh!
Demikian makanan khas Banten yang harus kalian coba kekita berlibur kesana.***