Kejurnas Taekwondo  DIY Open, Banten Membidik Prestasi di Yogyakarta

9 Taekwondo oke
Atet taekwondo Banten berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti kejurnas (istimewa)

BANTEN RAYA.CO.ID –  Banten akan mengikuti Kejuaraan Nasional (kejurnas) Taekwondo yang akan dihelat hari ini hingga akhir pekan di Yogyakarta. Dalam kejuaraan ini Banten membidik bisa berprestasi.

Atlet Taekwondo Banten dari Kabupaten Serang yang terjun antara lain untuk poomsae perorangan putri junior yakni Ling-Ling , putri perorangan senior atas nama Lintang Jovita , poomsae perorangan putri cadet atas nama Naima.

Sementara untuk taekwondo  kelas kyorugie putri akan menerjunkan Najwa kelas 49 kilogram junior putri, Klara kelas 47 kilogram putri cadet, Jesika kelas over putri cadet.

Bacaan Lainnya

Sedangkan atlet  taekwondo kyorugie putra yang akan bertanding yakni Alfito kelas 55 kilogram putra, Khusnul Huluq kelas 51 kilogram junior dan Raja yang turun di kelas 63 kilogram Junior.

BACA JUGA : 10 Tips Hidup Hemat Hanya dengan Gaji Hanya Rp1 Juta: Loh Emang Bisa?

Pelatih Taekwondo Kabupaten Serang Dicky Hardiansyah menuturkan, dalam kejuaraan ini atlet Kabupaten Serang mewakili tim Banten. Mereka akan berlaga melawan atlet dari Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

“Kami bertemu tim kuat di Indonesia. Ini kesempatan kami untuk menimba ilmu dan mengeluarkan kemampuan terbaik agar bisa juara,” jelasnya.

Sebelum terjun di turnamen ini seluruh atlet telah menjalani pelatihan dan diharapkan nantinya mampu tampil maksimal serta membawa pulang medali dari Yogyakarta.

“Ada kesempatan untuk membawa pulang medali di kelas over atas nama Jesika dan Klara kelas 47 kilogram putri. Semoga saja mereka mampu memberikan yang terbaik,” kata Dicky.

BACA JUGA : Tok! Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lantik Pj Sekda Banten Virgojanti

Ia menambahkan, keikutsertaan ini juga sebagai sarana pembinaan untuk atlet dalam mempersiapkan popda Banten. Sebab atlet yang terjun di kejurnas ini masih rata-rata sekolah di SMP. Jadi secara jenjang masih pajang.

“Ini untuk mematangkan dan mengasah mental tanding mereka. Jika sedini mungkin dikenalkan kejuaraan maka mental akan terbina dan bisa mengatasi permasalahan saat bertanding nantinya,”   tutupnya. (***)

Pos terkait