Dua Tim Kejar Sejarah di Turnamen Serang Jaya Cup 1

9 Serang Jaya 1
tim Banajr Agung melakukan pemanasan saat bertanding di Serang Jaya Cup belum lama ini. (hendra/bantenraya.co.id)

BANTEN RAYA.CO.ID – Tim Banjar Agus akan berhadapan melawan Pager Agung dalam laga final Turnamen sepakbola Serang Jaya Cup 1 yang akan dihelat di Stadion Maulana Yusuf, Sabtu 12 Agustus. Kedua tim akan berusaha keras untuk mencetak sejarah di turnamen ini dengan menjadi kampiun.

Jelang laga final Serang Jaya Cup pelatih Banjar Agung Amir mengatakan, saat laga perebutan tiket final, ia sempat mengamati permainan lawannya di final. Ia menilai Pager Agung memiliki pemain yang bagus dan tidak bisa diremehkan.

“Kami telah mempelajari permainan mereka. Kami akan siapkan strategi untuk meredam mereka saat laga final Serang Jaya Cup nantinya,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Dengan istirahat dua hari jelang laga final, ia yakin anak asuhnya bisa kembali bugar sehingga akan maksimal saat menjalani laga final nantinya.

BACA JUGA :Pelatih Setwan FC DPRD Pandeglang Raih Predikat Terbaik di Turnamen Piala ASN Dindikpora Pandeglang

“Saya istirahatkan pemain dan tetap berlatih namun tidak berat. Kami juga berlatih strategi dan mempersiapkan tim dengan matang jika memang harus berakhir dengan adu penalti,” ungkap dia.

Sementara itu pelatih Pager Agung Suparman mengatakan, keberhasilan timnya masuk final membuat motivasi anak-anak dalam kepercayaan diri yang tinggi jelang lawan Banjar Agung.

Namun ia tetap mengingatkan anak asuhnya jangan jumawa dan tetap konsentrasi bermain bagus sebab lawan yang dihadapi merupakan tim kuat.

“Laga final atmosfirnya tentunya beda. Saya minta anak-anak fokus dan tidak membuat kesalahan yang dapat merugikan tim,” tegas dia.

BACA JUGA : HUT ke-16 Kota Serang, Walikota Syafrudin Akui Masih Banyak PR

Keinginan untuk bisa mencetak sejarah menjadi juara turnamen Serang Jaya Cup ini  membuat anak-anak bisa mengatasi kelelahan dan berhasil meraih kemenangan telah di laga terakhir.

“Untuk laga final tetap kami mengandalkan semangat pantang menyerah agar bisa juara. Kami akan berjuang hingga titik terakhir,” tandasnya.

Dengan waktu istirahat yang lumayan panjang jelang final, maka stamina dan fisik anak asuhnya akan kembali prima dan siap menghadapi laga final ini.

“Kami tidak ada strategi khusus hanya akan bermain disiplin serta dengan semangat tinggi di laga final,” tutup Suparman. (***)

Pos terkait