BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 20 Pemuda di Kecamatan Ciwandan Cilegon ikut pelatihan bahasa Korea.
20 Pemuda akan dilatih bahasa Korea selama 13 bulan dan diharapkan bisa lulus dan bekerja di perusahan Korea di Indonesia atau di Korea sendiri.
Bahkan, pemuda Ciwandan yang dilatih bahasa Korea diharapkan bisa juga menjadi penerjemah pada pekerja asal Korea yang ada di Kota Cilegon.
Pemuda tersebut nantinya akan ikut kelas bahasa Korea 2 kali pertemuan setiap pekan.
Dimana, nantinya akan melibatkan karyawan PT Krakatau Posco sebagai tim pengajar kelas bahasa Korea.
Presiden Direktur PTKP Kim Kwang Moo menjelaskan, menekankan bahwa program kelas bahasa Korea ini adalah salah satu bentuk komitmen Corporate Citizenship PTKP untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Pengajar dan pengelola program ini adalah para karyawan PTKP yang dengan sukarela berbagi ilmu dan pengalaman mereka dengan warga sekitar.
“Kelas Bahasa Korea ini akan membantu mewujudkan impian anak-anak kota Cilegon agar meraih cita-cita yang tinggi,” katanya, Jumat 8 September 2023.
Kelas K-Dream bekerjasama erat dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon dan Kecamatan Ciwandan. Pada tahap pertama, program ini diikuti oleh 20 siswa yang berasal dari beragam latar belakang, termasuk masyarakat sekitar, angkatan kerja, dan calon kandidat tenaga kerja migran yang direkomendasikan oleh Disnaker Cilegon.
“Dengan K-Dream, para siswa diharapkan dapat menguasai bahasa Korea dan memahami budayanya, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Korea,” jelas Kim Wang Moo.
Disisi lain, papar Kim Wang Moo, siswa-siswi ini akan mendapatkan fasilitas ruang belajar, makanan, minuman, serta biaya sertifikasi bahasa Korea atau Test of Proficiency of Korean (TOPIK) yang ditanggung oleh perusahaan.
“Tujuan utamanya adalah agar siswa-siswa dapat lulus sertifikasi TOPIK level 4, sehingga mereka akan memiliki kemampuan yang sangat baik untuk bekerja di masa depan, seiring dengan meningkatnya investasi dari Korea di sektor industri,” imbuhnya.
Camat Ciwandan Agus Ariyadi menyampaikan apresiasi besar kepada PTKP atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Ia berharap bahwa program ini akan membekali angkatan kerja warga Cilegon dengan keterampilan bahasa Korea yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi perkembangan investasi di kawasan industri.
“Dengan meningkatnya kapasitas industri, akan ada peluang kerja dan berwirausaha yang lebih besar. Peningkatan ini juga akan membuka peluang di sektor pendukung seperti properti dan pangan. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh warga sekitar,” ungkap Agus.
Direktur HR & GA PTKP, Dicky Mardiana, menyatakan keyakinannya bahwa melalui program Corporate Citizenship seperti K-Dream, warga Cilegon dapat terus berkolaborasi untuk membangun kota yang kondusif dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program seperti ini akan membuka peluang lebih besar bagi warga Cilegon untuk tumbuh bersama secara harmonis.
Salah satu peserta, Muhamad Syahid Ramdhon (Rama), yang berasal dari Gerem, sangat antusias tentang Program CSR Pendidikan Bahasa Korea yang diselenggarakan oleh Krakatau Posco. Baginya, pelatihan bahasa Korea ini akan memberikan bekal untuk berkarir di perusahaan-perusahaan Korea, termasuk Krakatau Posco.
“Saya sangat antusias mengikuti Program CSR Pendidikan Bahasa Korea dari Krakatau Posco ini secara gratis. Peluang kerja sebagai penerjemah bahasa Korea sangat besar di Kota Cilegon. Terima kasih kepada Pemkot Cilegon dan Krakatau Posco karena memberi kesempatan untuk menjadi anggota pertama di Lembaga Bahasa Korea ‘K-Dream’ ini,” pungkas. ***