BANTEN RAYA.CO.ID – Tim PON Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Banten setelah memastikan tampil di PON Aceh dan Sumatera Utara langsung konsentrasi agar fisik atlet tidak turun. Fisik memegang peranan penting untuk keberhasilan berprestasi karena petanque membutuhkan ketahanan sebab bisa bermain dari pagi hingga malam.
Berdasarkan data FOPI Banten, tim petanque Banten berhasil menyegel tiket PON 2024 untuk nomor shooting man peringkat 2, triple man menempati urutan ke 3, triple mix B menempati urutan 3, double mix, dan beregu putra menempati urutan lima. Total atlet yang lolos 7 atlet yang terdiri 5 putra dan 2 putri.
Ketua FOPI Banten Oding Tatang didampingi pelatih Fani Adhadi menuturkan menjelang satu tahun PON, ia tidak mau ketinggalan dan terus memantau kondisi fisik atletnya. Bahkan ia juga menggelar tes fisik berkala untuk melihat sejauh mana stamina mereka jelang PON Aceh dan Sumatera utara berlangsung.
“Kami kembali lagi ke latihan persiapan umum dimana fisik menjadi fokus FOPI Banten. Kami tidak ingin kondisi fisik atlet menurun usai berlaga di Pra PON di Bali belum lama ini,” ujarnya.
BACA JUGA : PSOI Banten Waspadai 4 Provinsi Saat Pra PON di Bali
Dengan pemantauan diharapkan atlet juga bertangung jawab menjaga ketahanan fisik mereka agar nantinya bisa tampil maksimal saat berlaga di PON ke depannya.
“Kami melakukan tes fisik dan hasilnya bervariasi. Namun sejauh ini kondisi atlet bagus. Kami tinggal membuat program untuk meningkatkan stamina mereka,” jelas Fani.
Fisik memang tidak bisa instan, jadi memang harus dibentuk saat ini sesuai periodesasi latihan sebelum pemusatan latihan berlangsung dari KONI Banten nantinya.
“Perlu latihan berkelanjutan dan dengan modal saat ini serta rasa tanggungjawab dari atlet kami optimistis penampilan kami akan stabil dan nantinya bisa berprestasi saat di PON,” imbuhnya.
BACA JUGA : Air Bendung Karet Cibanten Masih Surut
Saat ini pihaknya juga menunggu terkait pemusatan latihan. Jika kondisi atlet sudah bagus fisiknya tinggal nantinya melanjutkan program selanjutnya ke teknik dan lainnya.
“Untuk mengasah permainan atlet yang telah lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara untuk saat ini mereka akan kami kirimkan jika ada kejuaraan. Ini untuk menjaga performa serta melihat perkembangan provinsi lainnya yang sudah lolos PON,” tutup dia. (***)
