BANTENRAYA.CO.ID – Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan jika nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ridwan Kamil atau RK tidak akan jadi pendamping Ganjar Pranowo.
Pasalnya, partai tempat bernaung bagi AHY dan RK yakni Demokrat dan Golkar sudah mendukung Prabowo Subianto.
Artinya sudah tidak dimungkinkan baik RK atau AHY jadi pendamping Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Cara Mudah Memindahkan Tulisan Tangan ke Ms Word Tanpa Perlu Ketik Ulang
Berbeda dengan nama Khofifah dan Mahfud MD, dua nama tersebut malah santer dikaitkan bakal jadi pendamping Ganjar Pranowo.
Hal itu , tentu bukan tanpa alasan. Sebab, PDI Perjuangan atau Ganjar Pranowo ingin memperkuat basis Jawa Timur.
Dimana, sebelumnya Muhaimin Iskandar sudah beraikap dan menjadi wapres Anies Baswedan.
Diketahui Muhaimin Iskandar dan PKB sendiri menjadi salah satu yang sangat kuat secara basis di Jawa Timur.
Dikutip dari berbagai sumber pada Rabu 20 September 2023, Puan memastikan jika AHY dan RK tak lagi masuk radar sebagai pendamping Ganjar.
“Tadinya kan muncul nama Mas AHY, tapi karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo, ya, tentu saja sepertinya tak mungkin. Pak RK (Ridwan Kamil) juga, Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo,” ujar Puan.
Namun, soal pembahasan mengenai bakal calon wakil presiden masih sangat dinamis.
PDIP beserta seluruh ketua umum partai koalisi akan segera menggelar rapat koordinasi terkait dinamika politik saat ini.
“Ya dengan perubahan dinamika seperti ini, saya kira akan ada perubahan-perubahan lagi. Nanti kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketum, dengan Ibu Mega, terkait perubahan dinamika,” kata Puan.
Sementara itu, Nama Mahfud MD dan Khofifak Gubernur Jawa Timur posisinya semakin menguat dikalangan elite PDI Perjuangan.
Bahkan tidak menutup kemungkinhan keduanya bisa jadi pendamping yang paling realistis bagi Ganjar.
“Itu urusan para bos-bos. (Tapi memungkinkan tidak?) ya sangat mungkin lah, politik itu seni kemungkinan ya,” ungkap anggota DPR RI Masinton dari Fraksi PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Bansos Diduga Dikorupsi, Warga Desa Sukadana Lempar Kursi
Adapun kemungkinan itu Masinton sampaikan saat ditanya perihal strategi PDIP mencari suara Jawa Timur dalam kontestasi politik 2024, mengingat Anies Baswedan sudah menggandeng PKB yang memiliki basis suara tinggi di Jawa Timur.***