BANTENRAYA.CO.ID – Kelompok Masyarakat alias Pokmas Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol mulai meluncurkan program pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga atau Salira termin I.
Dimana, peluncuran Salira termin I Pokmas Kelurahan Gerem tersebut mengalokasikan sebanyak Rp484 juta untuk sejumlah pembangunan.
Salira sendiri menjadi salah satu program dimana masing-masing RW mendapat Rp100 juta per tahun.
Salira tersebut dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas lingkungan yang tidak terjangkau program dinas.
Hal itu, agar ada pemerataan pembangunan yang dilakukan sendiri oleh warga melalui perwakilan Pokmas di setiap kelurahan.
BACA JUGA: Helldy Ingatkan Pokmas Soal Laporan Anggaran DPWKel, Resmikan Posyandu Grand Cemara
Pada awal Pemerintahan Walikota Cilegon Helldy Agustian mengeluarkan kebijaka jika program infrstruktur dalam Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan atau DPWKel diberikan Rp100 juta per RW setiap tahunnya.
Dimana pada masa sebelumnya, masing – masing kelurahan hanya dialokasikan 30 persen dari dana DPWKel untuk infrastruktur.
Namun, anggaran tersebut tidak merata karena pembangunan diserahkan kepada Pokmas dengan dasar mendahulukan yang prioritas.
Hal itu, kerap kali tidak terjadi pemerataan pembangunan di setiap RW, sehingga Helldy merumuskan kebijakan setiap RW mendapatkan secara rata.
Untuk, item pembangunan tinggal memilih yang disudah ditentukan, apakah pembuatan gapura, rehab rumah tidak layak, drainase dan lainnya.
BACA JUGA: Kelurahan Bendungan Kota Cilegon Tuntaskan Program Salira Tahap 3
Lurah Gerem Rahmadi Ramidin menyatakan, memberikan apresiasi kepada Pokmas yang sudah memulai pembangunan di tengah bulan Ramadhan.
“Apresiasi untuk teman-teman Pokmas di bulan puasa masih bisa memberikan pelayanan untuk masyarakat, dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini launching program DPWKel Salira untuk 2023,” ucapnya, Selasa 4 April 2023.
Rahmadi menyampaikan, pihaknya meyakini meski dikerjakan di tengah puasa. Namun, pembangunan akan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Kami meyakini sudah menjadi agenda sesuai dengan jadwal dan bagaimanapun juga tetap dilaksanakan. Jadi ini komitmen meski di bulan puasa,” imbuhnya.
Ketua Pokmas Kelurahan Gerem Sunhadi, menjelaskan, pembangunan termin I tersebut akan dilakukan di sejumlah RW, dimana jenis penganan adalah drainase, rehab mushola, pembangunan gapura, dan paving block.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Bakal Diserahkan ke Camat dan Lurah
“Total termin sekarang ini adalah Rp484 juta untuk pembangunan di RW 02, 06, 07, 08 dan 09. Jadi kegiatanya sesuai dengan rencana awal ini drainase, ada mushola, ada gapura, ada paving block, total anggaran sesuai Anggaran per RW 100 juta,” katanya.
Sunhadi menyampaikan, adanya pembangunan gapura sendiri baru yang pertama di Kelurahan Gerem, Khususnya wilayah Kalibaru. Hal tersebut juga berdasarkan hasil kesepakatan dan arahan dari Lurah Gerem Rahmadi Ramidin.
“Di Gerem baru satu-satunya gapura di Kalibaru dan yang lain sudah bisanya (pembangunan) baru di 2023 ini (ada gapura),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kotaku yang menjadi pendamping Salira DPWKel Uso Sutoyo mengungkapkan, pihaknya berharap jika Pokmas tetap menekankan kualitas dan kuantitas dalam pembangunan Salira DPWKel tersebut.
“Jadi kami tetap tekankan kualitas dan kuantitas dalam pembangunannya, jangan sampai menurun. Tapi harus meningkat,” ungkapnya.
Uso menambahkan, yang perlu ditekankan juga adalah partisipasi masyarakat dalam pembangunan Salira DPWkel harus besar.
“Hal lain yang penting juga bagaimana masyarakat ikut serta dan berpartisipasi dalam pembangunan,” pungkasnya. ***
