Trending

Anggaran Bantuan Krisis Air di Kota Cilegon Hanya Segini, Padahal Kebutuhan Rp 2,6 Miliar

BANTENRAYA.CO.ID – Anggaran bantuan krisis air di APBD Perubahan hanya Rp 65 juta.

Minimnya anggaran tersebut membuat Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon mengandalkan bantuan donasi dari pengusaha, industri, badan usaha milik daerah atau BUMD dan Badan Amal Zakat Nasional atau Baznas untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang mengalami krisis selama musim kemarau alias El Nino.

Berdasarkan perhitungan Badan Penanggulangan Bancana Daerah atau BPBD Kota Cilegon, sebenarnya kebutuha anggaran air bersih di Kota Cilegon sebanyak Rp 2,6 miliar, dengan perhitungan mencapai 8.480 liter per hari, untuk memenuhi kebutuhan 4.274 orang di 8 lingkungan yang terdampak krisis air.

Adapun wilayah yang mengalami krisis air di Kecamatan Grogol dan Pulomerak.

BACA JUGA:Pelatihan Las Kelurahan Warnasari Kota Cilegon Jadi Bekal Pemuda Bersaing di Dunia Industri

Pelaksana harian (Plh) Asisten Daerah II Kota Cilegon Ahmad Azis Setia Ade Putra tidak membantah minimnya anggaran penanganan yang hanya Rp 65 juta.

Hal itu membuat penanganan jangka pendek tetap pengiriman air bersih dari pihak lain.

“Iya (minim anggaran hanya Rp 65 juta) alternatif ditambah bantuan. Untuk penanganan jangka pendek tetap akan dilakukan pengiriman air bersih melalui mobil tangki bantuan dari para OPD, BUMD, Baznas dan perusahaan,” katanya, Rabu 11 Oktober 2023.

Selanjutnya, papar Azis, pihaknya akan melakukan penanganan jangka panjang dengan pendalaman pengeboran yang sudah dilakukan oleh kelurahan agar kapasitas airnya bisa lebih besar.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button