Antisipasi Dampak Aksi Massa, Sekolah di Banten Lakukan Pembelajaran Daring

dindikbud banten
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman. (Raffi/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah sekolah di wilayah Tangerang Raya, Provinsi Banten, menerapkan pembelajaran daring pada Senin, 1 September 2025.

Langkah ini ditempuh sebagai bentuk antisipasi terhadap rencana aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta dan beberapa titik di Banten.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Lukman menjelaskan, kebijakan ini tidak diberlakukan untuk semua sekolah. Hanya sekolah yang mengajukan izin pembelajaran dari rumah yang mendapatkan persetujuan.

Bacaan Lainnya

“Belum semuanya, hanya beberapa sekolah yang sudah mengajukan untuk WFH (work from home), terutamanya yang di wilayah Tangerang. Ini langkah antisipasi karena ada informasi akan ada pergerakan ke Jakarta yang cukup masif,” ujar Lukman, Senin, 1 September 2025.

Menurutnya, Dindikbud sudah menyiapkan surat edaran yang memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menentukan teknis pembelajaran sesuai kondisi di lapangan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa disiplin siswa harus tetap dijaga dengan aturan absensi yang ketat.

“Dipersilakan melaksanakan daring, dengan catatan anak-anak tetap diabsen dengan ketat, dan wajib lapor diri dengan foto sesuai titik alamat tempat tinggalnya,” katanya.

Dalam edaran tersebut, kepala sekolah diberi kewenangan penuh untuk menyesuaikan metode pembelajaran demi menjaga keamanan siswa, guru, maupun tenaga kependidikan.

Pemerintah berharap kebijakan ini mampu meminimalisir potensi risiko tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Lukman menambahkan, langkah antisipasi ini tidak hanya demi keamanan, tetapi juga agar dunia pendidikan tetap berjalan meski ada potensi gejolak di luar sekolah.

“Mudah-mudahan tidak terjadi apa yang kita khawatirkan semua,” ujarnya.***

Authot: Akhmad Raffi

Pos terkait