BANTENRAYA.CO.ID – Arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak diprediksi akan mengalami kenaikan sekitar 11,7 persen.
Kenaikan terjadi pada penyeberang dengan menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor ataupun mobil.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro mengatakan, kenaikan penumpang di Pelabuhan Merak dipredikai mencapai 11,7 persen dibandingkan arus mudik Lebaran 2022 lalu.
BACA JUGA : Rekomendasi 4 Hotel di Anyer yang Memiliki Pantai Luas, Nomor 3 Bisa Main Paralayang
Kenaikan pada arus mudik Lebaran 2023 terjadi lantaran saat ini tidak ada lagi pembatasan pergerakan manusia atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM akibat dampak Covid-19.
“Kenaikan terhadap kendaraan R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil pribadi), termasuk kendaraan truk. Secara umum akan ada kenaikan 11,7 persen, kecenderungannya di R2 dan R4. Bahkan saat peak season atau H-3 Lebaran tahun kemarin dalam satu hari tembus di angka 18.500 pas peak season. Anggaplah naik 11,7 persen mencapai 20 ribuan lebih,” kata Handjar ditemui di Kantor BPTD Wilayah VIII Banten, Senin, 3 April 2023.
Handjar menyebut, total jumlah penumpang yang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak mencapai 165.000 orang dalam puncak arus mudik Lebaran 2022 lalu.
BACA JUGA : Pelabuhan Ciwandan Berpotensi Gagal Jadi Lokasi Angkutan Mudik Lebaran 2023, Begini Alasannya
Pada tahun ini, diprediksi dalam puncak arus mudik Lebaran yang diprediksi terjadi H-3 atau H-2 Lebaran mencapai 184.000 orang dalam sehari.
“Jumlah penumpang itu untuk semua kendaraan, baik R2, R4 bus, maupun truk,” katanya.
Handjar menjelaskan, jika antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak tahun lalu hingga mencapai Tol Tangerang-Merak, pada tabun ini diprediksi antrean hanya di dalam area Pelabuhan Merak saja.
BACA JUGA : 6 Tips Mengatur THR, Jangan Sampai Lebaran Belum Tiba tapi Uangnya Sudah Tinggal Kenangan
Pasalnya, pemudik dengan sepeda motor tahun ini akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
“Kalau keputusan untuk sepeda motor ke Pelabuhan Ciwamdan itu ranahnya Kementerian (Kemenhub RI),” katanya.
Handjar menerangkan, pada arus mudik Lebaran 2023 diprediksi arus puncak pada 19 April 2023 dinihari, karena pada hari itu sudah mulai cuti bersama pemerintah.
“H-2, H-3 sudah mulai meningkat, kemungkinan itu puncaknya,” terangnya.
Handjar menambahkan, guna mengantisipasi antrean di Pelabuhan Merak, maka operasional kapal penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan dimulai H-7 Lebaran.
“11 kapal penyeberangan dan 3 kapal laut bantuan Pelni dioperasikan di Ciwandan,” ujarnya.*