SERANG, BANTENRAYA – Babak kualifikasi babak Pra PON untuk PON Aceh dan Sumatera Utara akan segera digelar masing-masing cabang olahraga. Berdasarkan laporan yang diterima oleh KONI Banten, Sejumlah cabang olahraga akan mulai menggelar Pra PON pada bulan Juni dan Juli hingga nanti Desember.
Ketua KONI Banten Edi Ariadi didampingi Kabid Bina Prestasi Oding Tatang menuturkan pihaknya beberapa waktu lalu telah menggelar pertemuan dengan sejumlah cabang olahraga yang ada di Provinsi Banten. Dalam kesempatan itu, mereka melaporkan bahwa kualifikasi Pra PON untuk PON 2024 akan dilaksanakan usai lebaran. Umumnya pra PON dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli.
“Kami telah medengar laporan dan akan memantau persiapan atlet Banten yang akan mengikuti Pra PON. Harapan kami banyak atlet yang nantinya bisa lolos ke Aceh dan Sumatera Utara,” tegas dia.
Ia berharap semua cabang olahraga mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika melihat hasil pekan Olahraga Provinsi Banten (Porprov) kans untuk bisa lolos ke PON 2024 terbuka karena atlet muda dan senior menunjukkan perkembangan yang positif dan semoga ini menular ke Pra PON nantinya.
“Dari hasil laporan sebagain besar kisaran ratusan atlet Banten telah menyusun program latihan guna menghadapi Pra PON. Program latihan ini diserahkan kepada pelatih namun tetap di monitoring oleh pihaknya,” jelas Edi.
Untuk lokasi Pra PON masing-masing cabang olahraga berbeda ada yang di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan atau provinsi lainnya. Namun sebagian besar berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.
“Dimanapun lokasi Pra PON saya tetap mendoakan atlet Banten bisa mengantongi tiket lolos PON 2024 yang akan berlangsung tahun depan,” tandas dia.
Ia optimistis Banten nantinya mampu meloloskan atlet terbaik di PON Aceh dan Sumatera Utara tahun ini. Apalagi sejumlah atlet lama Banten yang berlaga di PON Papua berkesempatan tampil kembali di PON 2024 nantinya.
“Kami juga telah mendapatkan kabar gembira sebab beberapa atlet Banten telah meraih tiket ke PON lantaran limit waktu atau saat menjalani kualifikasi mereka dinyatakan lolos oleh cabang olahraga mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, menjelang bulan puasa diminta atlet yang akan menjalani Pra PON tetap menjaga kebugaran dan berlatih. Ini agar kemampuan mereka tetap stabil saat menjalani laga Pra PON nantinya. (hendra)
