Trending

Belasan Tahun Tidak Berizin, Pemkot Tutup 6 Peternakan Ayam di Walantaka

Salah seorang warga Pengasinan, Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka, Suratman mengaku pihaknya gembira dengan penutupan peternakan ayam di lingkungannya, karena tidak mengantongi izin.

“Masyarakat berterima kasih kepada pak walikota, dan disaksikan seluruh jajaran pemerintahan ini. Apalagi masyarakat menyaksikan ternak ini disegel total,” kata Suratman, kepada Banten Raya.

Suratman optimistis dengan penutupan permanen ini, peternakan yang ada di lingkungannya tidak akan beroperasi lagi.

“Insya Allah mudah-mudahan dijamin, karena di sini kan kota, Walantaka jalur kuning. Bisa jadi untuk perumahan,” ucap dia.

Menurut Suratman, peternakan ayam di lingkungannya beroperasi sudah belasan tahun.

“Kalau ini yang nggak ada izin sudah 11 tahun. Apalagi ini dekat kantor kelurahan. Sebelahan. Satu tembok. Sebelah sama perumahan masyarakat. Kan baunya. Ibu-ibu berterima kasih tidak ada penyakit lagi,” tuturnya.

Serupa dilontarkan ibu rumah bernama Manah. Kata dia, dengan ditutup secara permanen, dirinya dan seluruh warganya tidak mengeluhkan lagi soal bau dan lalat yang menghinggapi kediamannya.

“Tidak bau. Pokoknya kami senang intinya. Karena lalatnya udah enggak nginap lagi di rumah,” ungkap Manah.

Penutupan peternakan ayam di Kecamatan Walantaka ini dihadiri oleh Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi, Kepala Satpol PP Kota Serang Heri Hadi, Camat Walantaka Soleh Muslim, lurah se-Kecamatan Walantaka, Muspika Kecamatan Walantaka, Dishub Kota Serang, DPMPTSP Kota Serang, DLH Kota Serang, dan Badan Kesbangpol Kota Serang. (harir)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button