BANTENRAYA.CO.ID – Bendungan Karian di Kabupaten Lebak mulai beroperasi saat Kementerian PUPR melakukan impounding atau proses pengisian awal pada 29 September 2023.
Saat ini air Sungai Ciberang sudah dibendung hingga menenggelamkan perkampungan warga yang sudah ditinggalkan di area Bendungan Karian.
Salah satu kampung yang sudah tenggelam di area Bendungan karian adalah Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira.
Air sungai Ciberang terbendung, sudah menenggelamkan sebagian rumah warga.
Warga Desa Pajagan Reza mengatakan, kampung yang tenggelam sudah terjadi pada Minggu 15 Oktober 2023.
Pasalnya, air sudah terbendung sehingga sudah menenggelamkan rumah warga yang dekat dengan bantaran sungai.
“Saat hujan turun air sungai terus naik yang akhirnya kampung makin tenggelam. Sebelumnya tidak terlalu naik kalau sekarang sudah makin naik,” katanya, Senin 16 Oktober 2023.
BACA JUGA: Dilanda Kekeringan Berkepanjangan, Ratusan ASN dan Pejabat Pemkot Serang Salat Istisqa
Disampaikan Reza, saat ini warga yang tinggal di Kampung Sinday sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah untuk warga sudah pindah, ke tempat yang aman. Ada yang juga yang membeli rumah di daerah Rangkasbitung,” ucapnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 4 kampung mati yang sudah ditinggalkan warga pada 2022 lalu.
Warga meninggalkam kampung tersebut karena tempat tinggalnya masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Karian.
BACA JUGA: Alasan Marselino Dipastikan Absen Pada Leg Kedua Indonesia Vs Brunnei Darussalam
Kampung Sudah Dikosongkan
Warga lainnya, Surya mengungkapkan, ratusan warga yang dulu tinggal di Kampung Sinday, hanya bisa melihat air sungai secara perlahan-lahan menenggelamkan rumahnya.
“Kalo sekarang ya gini, kami hanya bisa melihat bangunan rumah yang mulai tenggelam. Memang belum semuanya tenggelam,” ujarnya.
Ia berharap, semoga keberadaan Bendungan Karian dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar khususnya di Kecamatan Sajira.
“Semoga dapat memberikan manfaat, bagi warga di Desa Pajagan. Khususnya bagi kesejahteraan masyarakat disini,” pungkasnya.
BACA JUGA: REKOMENDASI! 3 Tempat Makan Durian yang Enak di Surabaya, Mulai dari Rp25 Ribuan
Kepala Desa Pajagan, Atmawijaya membenarkan terkait tenggelamnya Kampung Sinday. Sebelum direlokasi jumlah Kartu Keluarga (KK) di Kampung Sinday sebanyak 300 KK.
“Terkait persoalan ganti rugi di Kampung Sinday sudah selesai sejak tahun 2014. Kalau soal ganti rugi, sudah beres dari beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya.
Kades menambahkan, ratusan warga Sinday direlokasi ke Kampung Calungbungur, Kecamatan Sajira.
“Ada yang pindah ke Calungbungur, dan ada yang memilih membeli rumah di Rangkasbitung,” tambahnya.
BACA JUGA: Profil Gerakan Pemuda Ka’bah yang Bentrok dengan Simpatisan PDIP di Muntilan Magelang
Sekedar informasi, Bendungan Karian akan diresmikan Presiden Joko Widodo akhir Desember tahun ini.
Bendungan Karian merupakan yang terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku Jakarta dan Banten.
Keberadaan Bendungan Karian, akan digunakan dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk mengendalikan banjir di wilayah Kota Rangkasbitung dan sekitarnya. ***