Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten Kunjungi ODCB

Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten Kunjungi ODCB 4

SERANG, BANTEN RAYA-Dalam rangka mencari lokasi cagar budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten melalui Bidang Kebudayaan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi objek di duga cagar budaya (ODCB).

Salah satunya adalah lokasi ODCB Kantor Kewedanaan yang saat ini menjadi Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak.
Pamong Budaya Bidang Budaya pada Dindikbud Provinsi Banten Ina Dinayah mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, bahwa ada salah satu bagunan sejarah peninggalan jaman Belanda, di Kabupaten Lebak yang pada saat ini bangunan tersebut sudah menjadi Kantor PMI Kabupaten Lebak.

“Namun kondisi saat ini bagunan banyak yang sudah direnovasi, atau diubah mungkin akibat rumah tersebut sudah hancur dan tidak terawat,” katanya, kemarin.

Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten Kunjungi ODCB 2
Kendati demikian, lanjutnya, masih ada beberapa bagian yang masih asli dan utuh seperti tembok yang dari batu-batu alam, ubin, pintu, cungkup di atas rumah tersebut. “Kami sangat berharap kepada masyarakat yang menemukan ODCB agar melaporkan lebih dahulu ke dinas terkait yang benar-benar menangani tentang cagar budaya,” ungkapnya.

“Agar bisa dikaji terlebih dahulu, agar peninggalan jaman dahulu tidak akan hilang dan harus tetap dilestarikan,” sambung Ina.
Tidak hanya itu, masih kata Ina, di Kabupaten Serang juga ada lokasi yang ODCB Batu Keris Baros. Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi ODCB, data yang diterima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, lokasi tersebut di Kampung Kaducokrom, Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

“Situs ini berada pada koordinat 06° 14’ 20,9’’ Lintang Selatan – 106° 06’ 32,4’’ Bujur Timur. tidak jauh lokasi tersebut,” ujarnya.
Ina menjelaskan, dengan Batu Tapak Sulton Sukacai, masih ada hubungannya dengan Pangeran Aryadillah melawan Senopati Tohan Ratu Sarendet, dengan menginjak batu di atas Gunung Karang sampai ke arah Baros, yang dibawa terbang oleh Pangeran Aryadillah pada tahun 1546 Masehi.

Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten Kunjungi ODCB 3
“Pangeran aryadillah adalah putera dari pernikahan antara Ratu Siti Badriyah dengan pengusaha Gunung Karang Pangeran Sabangkingking (pangeran Hasanuddin. Red),” ungkapnya.

Ina menilai, kondisi situs tersebut masih kurang perawatan, karena keterbatasan dalam hal finansial. “Untuk biaya perawatan kami melakukan peninjauan ke lokasi, namun perjalanannya begitu sulit, dari mulai tanah merah dan sumber air yang masih tradisoinal,” imbuhnya.

Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten Kunjungi ODCB 1
Masih kata Ina, bangunan SMPN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak masih menjadi ODCB. Sejarah SMPN 1 Rangkasbitung pada awal berdirinya menempati sebuah bangunan tua, yang dibangun pada jaman penjajahan Belanda.
Bangunan tersebut pada saat itu digunakan untuk sekolahnya orang-orang Eropa yang bekerja di Pemerintahan Belanda yang berada di Rangkasbitung. (adv)

Pos terkait