BANTENRAYA.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menyebutkan bahwa dirinya telah menyerahkan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Ketiga nama hasil akhir dari seleksi terbuka yang dilakukan panitia seleksi (pansel) Sekda itu telah diserahkan ke Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI).
“Sudah, sudah (diserahkan). Tiga nama itu ada Pak Nana, Pak Deden, dan Bu Rina. Sudah saya serahkan,” kata Andra saat ditemui wartawan di Pendopo Lama, Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (12 Juni 2025).
Menurut Andra, hasil dari seleksi kemarin oleh Tim Pansel, muncul tiga nama dengan nilai-nilai, tapi disampaikan menggunakan alfabet.
62 Kios Bermasalah di Dalam Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Bakal Dibongkar
Kemudian lampirannya lengkap telah diserahkan kepada Mendagri untuk diteruskan kepada Presiden dan diputuskan siapa nanti yang akan menjabat sebagai Sekda Provinsi Banten.
Andra menegaskan bahwa, dirinya hanya menjalankan prosedur sebagaimana diatur dalam mekanisme seleksi jabatan tinggi madya.
Proses seleksi dilakukan secara independen oleh Pansel, dan nama-nama yang diusulkan adalah hasil murni penilaian dari tim tersebut.
“Saya tidak mau cawe-cawe. Semua kandidat Sekda adalah PNS terbaik Provinsi Banten. Apa pun hasil penilaian yang dibuat oleh Pansel akan saya teruskan kepada Tim Penilai Akhir hingga keluarnya Keppres dari Pak Prabowo,” tegasnya.
62 Kios Bermasalah di Dalam Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Bakal Dibongkar
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden untuk memilih satu dari tiga nama tersebut sebagai Sekda definitif.
“Saya mempercayakan kepada bapak Presiden untuk memilih, berdasarkan proses yang telah kita lakukan.
Karena saya tegaskan sekali lagi bahwa ini bukan soal keinginan gubernur, semua orang punya kesempatan yang sama, dan gubernur hanyalah user.
Tim Pansel yang menilai dan memberi rekomendasi. Dan yang menentukan tetap Presiden,” katanya.
62 Kios Bermasalah di Dalam Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Bakal Dibongkar
Andra menegaskan bahwa proses seleksi telah berjalan sesuai aturan dan bukan didasarkan pada kehendaknya pribadi.
“Proses seleksi sudah berjalan, dan ini bukan soal keinginan gubernur. Semua kandidat punya kesempatan yang sama.
Gubernur hanyalah user. Pansel yang menilai dan memberi rekomendasi. Yang menentukan tetap nanti pak Presiden,” kata Andra.
Kendati demikian, Andra menekankan bahwa idealnya sosok Sekda harus memahami kompleksitas birokrasi dan memiliki pengalaman lintas bidang, terutama di sektor keuangan dan perencanaan.
Stasiun Kereta Api di Kota Cilegon, Saksi Bisu Perjalanan Sejarah Kota Baja
“Sekda itu harus menguasai semua permasalahan di Banten. Pengalaman manajerial di berbagai OPD jadi syarat penting,” ujarnya.
Diketahui, tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten tersebut yakni Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi,
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nana Supiana, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti.
Penyerahan dilakukan setelah Gubernur menerima laporan akhir hasil seleksi dari tim Pansel, khususnya hasil wawancara tahap akhir.
Lelang Mobil Dinas Milik Pemkot Serang Dilakukan Bertahap
Dari ketiga nama itu, Deden Apriandhi Hartawan disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dibanding dua kandidat lainnya.
Merespon hal itu, Deden mengaku tidak ingin besar kepala dan menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada tim pansel yang telah memilihnya masuk ke dalam tiga besar calon Sekda Banten.
“Pertema, tentu saya mengucapkan terima kasih kepada tim pansel. Saya bersyukur, walaupun ini bukan kompetisi. Mudah-mudahan, hasilnya bisa membawa dampak positif bagi kemajuan Provinsi Banten,” kata Deden.
Deden menjelaskan, dalam prosesnya seluruh kandidat memiliki kapasitas, kapabilitas, dan peluang yang sama.
Motor Janda Dicuri Teman Kencannya
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan peran strategis Sekda ke depan.
“Sebetulnya nggak ada kuat atau nggak kuat. Semua punya kemampuan dan kesempatan yang sama.
Harapannya, siapa pun nanti yang terpilih, bisa menjadi pengarah terhadap OPD-OPD untuk sama-sama menyukseskan program prioritas nasional dan daerah sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Saat ditanya apabila dirinya dipercaya untuk menduduki kursi Sekda Banten, Deden mengaku akan menjalankan tugas dan berkomitmen untuk membangun kerja sama lintas sektor.
Swiss-Belexpress Tawarkan Promo Stego Stay, Hemat dan Menyenangkan
Karena menurutnya, tidak ada pejabat yang bisa bekerja sendirian dalam birokrasi.
“Seperti yang saya tulis dalam makalah pada saat seleksi, kolaborasi itu penting.
Sepintar apapun seorang ASN, tetap perlu kerja tim bersama kepala OPD, Gubernur, dan seluruh elemen pemerintahan.
Jadi tidak bisa berjalan sendiri, perlu kolaborasi. Insya Allah, siapa pun Sekdanya (yang terpilih) nanti, yang penting baik untuk Banten,” ujarnya. (raffi)