BANTENRAYA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cilegon dan Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Cilegon Mandiri mulai menyuplai air bersih ke wilayah krisis air bersih di Kecamatan Pulomerak.
Beberapa lokasi pengiriman air bersih lantaran menjadi wilayah yang kesulitan air bersih saat krisis terjadi.
Kabid Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada BPBD Kota Cilegon Oman Faturahman mengatakan, BPBD melakukan suplai air bersih ke wilayah yang krisis air bersih di wilayah Kecamatan Pulomerak.
Sebelumnya, beberapa wilayah yang kesulitan air bersih telah dibantu oleh KNPI Cilegon dan Polda Banten.
BACA JUGA:Camat Pulomerak Pastikan Warganya Tak Kesulitan Air Bersih
“Memang kita telah mendapatkan surat dari Kecamatan Pulomerak terkait wilayah yang kesulitan air,” kata Oman, Kamis, 31 Agustus 2023.
Kata Oman, dalam distribusi air bersih, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta.
Pihaknya telah menyiapkan 6 unit truk tangki dengan kapasitas air 5.000 liter.
“Ada 6 truk tangka yang disiapkan, hari ini (Kamis, 31 Agustus 2023) baru dikirim ke Lingkungan Kembang Kuning, Kelurahan Suralaya,” kata Oman.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Banten dan KNPI Kota Cilegon, Menyalurkan 10 Truk Tangki Air Bersih
Oman menjalaskan, pada Jumat, 1 September 2023, pihaknya juga akan melakukan pengiriman 2 truk tangka ke Gunung Penawen, Kelurahan Lebak Gede.
Kemudian berikutnya, kata Oman, pihaknya juga akan melakukan pengiriman ke Lingkungan Guyangan Banteng di Kelurahan Suralaya 2 unit tangki.
“Kita atur distribusi airnya, tidak langsung semua, karena memang armadanya terbatas,” ujarnya.
Direktur Perumda Cilegon Mandiri Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya juga turut menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di Lingkungan Buah Dodol, Lingkungan Kembang Kuning, dan Lingkungan Jelawe di Kelurahan Suralaya.
BACA JUGA:Perbaikan JLS Cilegon Ditarget Selesai Desember 2023
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengiriman air bersih ke Lingkungan Gunung Penawen dan Batu Payung di Kelurahan Lebak Gede.
“Kita kirim 3.000 liter hari ini (Kamis, 31 Agustus 2023),” kata Taufiq ditemui di Kantor Walikota Cilegon.
Taufiq menambahkan, pada pekan lalu pihaknya juga telah melakukan pengiriman air ke beberapa lingkungan.
Program tersebut dilakukan lantaran keberadaan Perumda Cilegon Mandiri sebagai Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD juga sebagai pelayan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pengendara Sepeda Motor Berjatuhan di PCI Kota Cilegon
“Semoga bermanfaat,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cilegon ada 3 kelurahan di wilayah Kecamatan Pulomerak yang mengalami krisis air bersih saat kemarau.
Di Kelurahan Suralaya ada Lingkungan Kembang Kuning 150 KK 350 jiwa, Lingkungan Cisuru 60 KK 170 jiwa, Lingkungan Kotak Malang 200 KK 500 jiwa, Lingkungan Jelawe 250 KK 250 jiwa.
Kelurahan Mekarsari ada Lingkungan Tembulun 241 KK 616 jiwa, Lingkungan Gunung Batur 312 KK 843 jiwa.
BACA JUGA:PT PCM Jadi Tolok Ukur Pengelolaan BUMD di Indonesia, Pemkab Kapuas Belajar ke Cilegon
Kelurahan Lebak Gede ada Lingkungan Cipala RW 05 403 KK 1.465 jiwa.***
