Bupati Pandeglang Irna Narulita Bangun 18 Ribu Rumah Tidak Layak Huni, Cek Datanya

CSR BUMN
Bupati Pandeglang, Hj Irna Narulita, menerima kunjungan PT Sarana Multygria Finansial untuk menyalurkan dana CSR di Pendopo Pandeglang, Selasa 30 Mei 2023. (yanadi/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemkab Pandeglang merilis data Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH yang dibangun.

Berdasarkan data, ada sekitar 18 ribu rumah masyarakat Pandeglang dibangun melalui program RTLH.

Rumah warga yang dibangun melalui program RTLH tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Tabligh Akbar Hari Jadi Pandeglang Dihadiri Ustadz Abdul Somad, Simak Jadwalnya di Sini

“Saat kami menjabat kurang lebih ada 60 ribu rumah tidak layak huni, dan sekarang sudah 18 ribu rumah layak huni yang kami bangun,” kata Hj Irna Narulita, Bupati Pandeglang, Selasa 30 Mei 2023.

Bupati Irna mengatakan, untuk menuntaskan rumah tidak layak huni, pemerintah daerah mendapat bantuan dana Corporate Social Rensponsibility (CSR) dari PT Sarana Multygria Finansial.

“Bantuan CSR itu yang diberikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni, dan dana CSR itu sangat membantu warga kami,” ujarnya.

BACA JUGA : 384 Jemaah Haji Pandeglang Kloter 16 Diberangkatkan, Tangis Keluarga Jemaah Tak Terbendung

Bukan saja pengembangan rumah layak huni, lanjutnya, PT Sarana Multygria Finansial bergerak di bidang SMF care, SMF smart dan SMF green atau penghijauan.

“Kami harap SMF Green juga nanti bisa diarahkan ke Pantai Teluk karena butuh dukungan pengembangan ruang terbuka hijau,” harapnya.

Kepala Bagian Hubungan Perusahaan dan Pengembangan Komunitas PT Sarana Multygria Finansial BUMN, saat bertemu Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo mengatakan, bantuan dana CSR tersebut diberikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni.

BACA JUGA : Hewan Jenis Trenggiling Beredar di Pandeglang, Diserahkan ke BKSDA

“Nanti kita akan cek lokasi yang menjadi lokus pembangunan rumah layak huni. Setelah cek lokasi, baru terlihat berapa dana CSR yang akan diberikan,” katanya.

Setelah kuota rumah yang akan dibangun terdata, kata Arif, akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara perusahannya dengan Pemkab Pandeglang.

“Sejauh ini dikisaran angka 26 rumah, tapi kita lihat setelah pengecekan nanti bisa bertambah jika memungkinkan. Kami harap Septemper 2023 sudah kami serah terimakan dengan Pemkab Pandeglang,” terangnya. ***

Pos terkait