Trending

Camat Cilegon Ngaku Hanya Kirim Kafilah 35 Orang, Maman Herman: Menghargai Tuan Rumah MTQ XXII

BACA JUGA: Siap Saling Gilas! Empat Kecamatan Diprediksi Bersaing Ketat Perebutkan Juara Umum MTQ XXII Cilegon

“Seluruh kiai dan ustadz sudah mengirimkan perwakilannya. Kami ingin pesantren disini menjadi prioritas peserta. Kami tetap akan konsen untuk pembinaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kecamatan yang minim mengirimkan peserta yakni Kecamatan Cilegon yang dipimpin Camat Maman Herman. Dimana hanya mengirimkan hanya separuhnya saja dari total 65 kafilah.

Hal tersebut lantas menjadikan pertanyaan beberapa tokoh masyarakat dan ulama di Kecamatan Cilegon tersebut.

“Saya tidak percaya  sampai hanya mengirimkan separuh saja kafilah. Padahal di setiap kelurahan di Kecamatan Cilegon ada pesantren,” ucapnya.

“Misalnya di Palas Kelurahan Bendungan, Lalu ada juga di Ketileng, serta di Bagendung juga ada Ponpes,” jelasnya.

BACA JUGA: MTQ XXII Cilegon Tetap Digelar Tanpa Pawai Taaruf, Kecamatan Mengeluhkan Soal Ini

Jika benar, mengirimkan kafilah sebanyak hanya 33 orang, maka pembinaan tidak serius dilakukan Pemerintah Kecamatan Cilegon.

“Kan setiap tahun ada STQ tingkat kelurahan dan lalu diseleksi di tingkat kecamatan. Pada kemana kafilahnya, bagaimana pembinaanya. Kok bisa yah melehoy,” jelasnya.

“Padahal Pemkot Cilegon ini tengah serius melakukan pembinaan, makanya menggelontorkan puluhan juga setiap STQ di kelurahan dan kecamatan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, LPTQ Kota Cilegon bisa kemudian memberikan saran dan menanyakan kenapa hanya separuh saja mengirimkan kafilah.

“Saya berharap LPTQ memberikan saran dan memanggil secara khusus semua yang terkait. Kenapa ini pembinaan tidak berjalan dengan maksimal dan baik,” ujarnya. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button