BANTENRAYA.CO.ID – Dua tokoh politik nasional yakni Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid berkelakar soal ajak mengajak dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dimana, baik Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid bahkan berkelakar akan bicara berdua dan ‘mojok’ untuk serius membahas soal politik.
Ganjar Pranowo sendiri merupakan salah satu Capres yang sudah resmi diusung PDI Perjuangan dan tengah mencari pendamping.
Sementara, nama Yenny Wahid menjadi salah satu yang mencuat dan dinilai pas untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai Cawapresnya.
Tapi keduanya enggan membahas serius soal politik kala masih ada ibundanya yakni Sinta Nuriyah yang merupakan istri dari Presiden Gus Dur alias Abdurrahman Wahid.
BACA JUGA: Begini Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Deklarasi Golkar dan Pan Gabung Koalisi Prabowo
Kelakar keduanya tersebut terjadi kala Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman rumah almarhum Gus Dur di di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Minggu 13 Agustus 2023 lalu.
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Senin 14 Agustus 2023, awalnya keduanya berkelakar soal ajakan Ganjar kepada Yenny Wahid yang ternyata bukan sebagai Cawapres melainkan soal lari pagi.
Pernyataan tersebut berawal dari pertanyaan banyak wartawan yang hadir soal potensi Ganjar menggandeng Yenny Wahid sebagai Capres.
“Saya ajak, mau nggak mbak? tanya Ganjar berseloroh kepada Yenny Wahid.
Merespon pertanyaan, Yenny membalasnya dengan candaan jika ajakan tersebut yakni lari pagi sebagaimana yang biasa dilakukan Ganjar.
BACA JUGA: Ganjar Ungkap Dejavu Pilpres 2014, Prabowo Subianto Kantongi Banyak Dukungan Partai Tapi Tetap Kalah
“Diajak lari? diajak lari iya, saya memang lagi dalam program diet,” sembari diikuti gelak tawa yang hadir.
Namun, Yenny sendiri menyampaikan, jika Ganjar datang untuk silaturahmi, bukan agenda politik.
“Malam ini kan hanya bicara-bicara, nyambung silaturahmi, bicara soal hal-hal kekeluargaan, malah lebih banyak berbicara soal isu-isu kemasyarakatan,” kata Yenny.
Secara tegas, Yenny memastikan perbincangan politik nantinya akan dilakukan, tapi tidak dihadapan ibundanya Sinta Nuriyah.
“Kalau di depan ibu pasti politiknya kebangsaan, kalau politik praktis nanti saya sama Mas Ganjar “mojok” sendiri, itu ada saatnya sendiri nanti,” ujarnya. Namun, ia tak bisa memastikan kapan pembicaraan politik itu akan dilakukan.
BACA JUGA: Dilarang Kritik Ganjar, Ade Armando Pamit dari Cokro TV
Ganjar mengunjungi kediaman keluarga Gus Dur pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam pertemuan itu, Ganjar tampak berbicara dengan Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid. Pertemuan tersebut baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB.
Selain Ganjar, nama Yenny Wahid juga sempat dikaitkan dengan Capres lainnya yakni Anies Baswedan. Sebab, keduanya sendiri punya hubungan akrab antara dosen dan mahasiswa, saat Yenny Wahid berkuliah di Universitas Paramadina.
Bahkan, sebagian besar pemberitaan sudah mengaitkan keduanya untuk berpasangan dan membuat partai koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS sempat berbalas komentar.
Terutama Demokrat yang sudah memasang Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pendamping Anies Baswedan. ***