Trending

Ganjar Ungkap Dejavu Pilpres 2014, Prabowo Subianto Kantongi Banyak Dukungan Partai Tapi Tetap Kalah

BANTENRAYA.CO.ID – Perjalanan Pilpres 2024 semakin dinamis dengan bergabungnya Partai Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo Subianto jadi Capres 2024 mendatang.

Artinya, bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Prabowo Subianto tersebut menambah gemuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR yang sebelumnya di pelopori Gerindra dan PKB.

Related Articles

Total saat ini partai yang mendukung Prabowo Subianto ada sebanyak 5 partai yakni Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

Dengan total jumlah kursi pendukung Prabowo Subianto yang masuk dalam KKIR yakni sebanyak 265 kursi.

Rinciannya, Partai Golkar 85 kursi, PAN sebanyak 44 kursi, PKB sebanyak 58 kursi dan Gerindra sebanyak 78 kursi dan PBB 0 kursi.

BACA JUGA: Golkar dan PAN Akhirnya Dukung Prabowo Subianto: PDI Perjuangan Ungkap Fakta Pilpres 2014, Menang Meski Kalah Jumlah Partai

Namun, jumlah partai tersebut tentu saja tidak bisa menentukan kemenangan dalam Pilpres 2024 nanti.

Sebab, ada Dejavu dimana pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto yang didukung hampir sebagian besar partai tetap saja tumbang.

Saat Pilpres 2014, Koalisi Merah Putih milik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

Tapi, Prabowo Subianto tetap terkapar melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya didukung partai yang relatif kecil yakni PDI Perjuangan bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura.

Jokowi-JK saat itu mengantongi suara 53,15 persen dan Prabowo-Hatta hanya 46,88 persen saja.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button