BANTENRAYA.CO.ID – Berikut adalah daerah yang menjadi penghasil janda terbanyak di Provinsi Banten.
Daerah penghasil janda di Provinsi Banten ini merupakan data yang telah diperbarui atau update untuk periode tahun 2022.
Jika kamu penasaran dengan daerah mana di Banten yang jadi pengasil janda terbanyak, simak artikel ini hingga tuntas.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Menu Buka Puasa, No 4 Paling Mudah Dan Mantul
Menjalani sebuah pernikahan yang langgeng menjadi dambaan banyak orang ketika memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya.
Banyak dari pasangan yang sudah menikah ingin terus bersama pasangannya dan tak ingin mengalami perceraian.
Pasalnya, tak sedikit dampak yang dapat ditimbulkan jika pasangan memillih untuk mengakhiri hubungannya dengan sebuah perceraian.
BACA JUGA: Terungkap! Siapa Ida Dayak Sebenarnya, Wanita Sakti Yang Viral di TikTok
Tak hanya mengubah status menjadi duda atau janda, tapi ada dampak turunannya yang tak jarang menjadi sebuah konflik lanjutan seperti misalnya masalah harta gono gini.
Dikutip Bantenraya.co.id dari data yang dirilis BPS Provinsi Banten, berikut adalah rekapitulasi jumlah kasus perceraian yang terjadi di Banten selama 2022.
Selama tahun lalu tercatat telah terjadi sebanyak 74.616 penikahan dari 8 kabupaten dan kota di Banten.
Angka itu tidak lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu atau di 2021 yang tercatat ada sebanyak 77.058 pernikahan.
Meski demikian, jumlah perceraian di 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 justru mengalami peningkatan dari 15.668 kasus menjadi 18.701 kasus.
Rincian Kasus Cerai per Kabupaten/kota
- Per Kabupaten
Pandeglang 1.657 kasus
Lebak 1.365 kasus
Tangerang 7.611 kasus
Serang (nihil)
- Per Kota
Tangerang 3.328 kasus
BACA JUGA: DAHSYAT 11 Kode Voucher Shopee Hari Ini, Promo Menarik Ratusan Ribu Untuk Anda Semua
Cilegon 925 kasus
Serang kasus 3.815 kasus
Tangerang Selatan kasus (nihil)
Jika dilihat dari data di atas maka daerah dengan kasus perceraian dan menjadi penghasil janda terbanyak di Banten ada di Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Mudik Dinanti Mudik Dihati Bersama BUMN 2023, Cek Info Lengkapnya
Selain angka perceraian, BPS juga mencatat sejumlah hal yang menjadi penyebab perceraian yang cukup bervariatif.
Penyebab itu terdiri atas zina, mabuk-mabukan, narkoba, judi, meninggalkan salah satu pihak. dipenjara.
Kemudian, poligami, kekerasan dalam rumah tangga, cacat badan, perselisihan dan pertengkaran terus menerus.
Penyebab selanjutnya, kawin paksa, murtad, ekonomi hingga faktor penyebab lainnya.
Dari jumlah tersebut, faktor yang menjadi penyebab munculnya janda-janda baru adalah berkaitan dengan masalah ekonomi. ***