Dampak Vape pada Kesehatan, Apakah Masih Lebih Aman daripada Rokok Konvensional?
3. Paru-Paru Bocor
Vape terbukti dapat menimbulkan paru-paru bocor atau pneumothorax pada konsumennya.
BACA JUGA: 5 Hewan Terlangka Indonesia dalam Daftar 10 Hewan Terlangka di Dunia Versi IUCN
Beberapa korbannya sudah tercatat ada di Amerika, Malaysia, dan Indonesia.
Pasien yang menderita paru-paru bocor harus dipasangi selang agar bisa bernapas lebih lancar.
4. Pnemuonia
Efek buruk vape selanjutnya adalah beresiko menyebabkan radang paru atau pnemuonia.
Gejala yang dialami mulai dari muncul sesak napas, demam, hingga batuk disertai sedikit bercak darah.
BACA JUGA: 5 Tipe Makanan Penambah Hb Ibu Hamil, Cegah Anemia Selama Masa Kehamilan
5. Kanker Paru-Paru
Terdapat penelitian di Taiwan pada tahun 2019 yang menunjukkan bahwa bahaya vape rokok atau rokok elektronik dapat meningkatkan risiko kanker paru.
Penelitian tersebut dilakukan kepada 40 ekor mencit.
Hasilnya adalah sembilan dari 40 mencit atau 22,5% yang terpapar asap rokok elektronik dengan kandungan nikotin selama 54 minggu menimbulkan kanker paru jenis adenokarsinoma.
6. Asma
Menurut American Lungs Association, kandungan acrolein dalam vape umumnya digunakan untuk membunuh gulma dan dapat menyebabkan asma.
Studi di Amerika pada tahun 2019 menemukan bahwa rokok elektronik meningkatkan risiko penyakit paru termasuk asma 30% lebih besar, dibandingkan yang tidak pernah merokok maupun tidak pernah menggunakan vape.