BANTENRAYA.CO.ID – Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan mewajibkan para anggota DPR RI, DPRD Provinsi Banten, dan DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Banten untuk menyumbang baliho,
spanduk, maupun banner untuk membantu calon kepala daerah (cakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada) yang diusung PKS.
Hal itu disampaikan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan saat acara Temu Akbar Kader PKS se-Banten, di Gedung Gelanggang Remaja di Kompleks Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Minggu (6 Oktober 2024).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan ratusan kader PKS Banten.
Al Muktabar Potong Tumpeng HUT Provinsi Banten ke 24
“Saya perintahkan seluruh anggota legislatif pusat (DPR RI), DPRD Provinsi (Banten), dan DPRD kabupaten/kota (dari PKS) untuk bergerak,” ujar Aher.
Dalam kesempatan itu, Aher memerintahkan anggota DPR RI untuk membuat minimal 3.000 baliho atau spanduk atau banner untuk cakada dan cawakada.
Dia juga memerintahkan anggota DPRD Provinsi Banten untuk membuat minimal 1.000 baliho atau spanduk atau banner untuk cakada dan cawakada.
Dia juga memerintahkan anggota DPRD kabupaten kota untuk membuat minimal 500 baliho atau spanduk atau banner untuk cakada dan cawakada.
Aher menargetkan pilkada di Provinsi Banten akan bisa memenangkan semua kader PKS yang menjadi cakada dan cawakada.
Karena itu, sekuat tenaga para kader PKS akan berjuang sekuat tenaga memenangkan para kader PKS.
“Ada 500 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PKS di seluruh Indonesia. Insya Allah 60-70 persen menang,” ujarnya.
Agar bisa menang, kata Aher, maka diperlukan gerakan yang terstruktur, sistematis, dan massif. Strategi ini disebut dengan strategi TSM, yang sebelumnya disebut dengan jurus 8 arah mata angin.
10 Ribu Pendekar Silat Ramaikan Festival Keceran KESTI TTKKDH
Sementar itu, calon wakil gubernur Banten Dimyati Natakusumah meminta kader PKS menjadi corong kemenangan pasangan calon Gubernur Banten dan wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Dimyati mengatakan, sahabat Rasulullah SAW bernama bilal yang dikenal merdu suaranya merupakan corong rasulullah SAW untuk menyeru kemenangan saat akan salat.
Sementara kader PKS harus menjadi corong bagi kemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten.
“Pilgub Banten mau menang tidak? Bagaimana cara menang? Ibu bapak sekalian sebagai corongnya, bilalnya PKS, untuk mendukung Andra-Dimyati,” kata Dimyati.
Disapu Angin Kencang, 4 Rumah Warga Rusak
Dimyati mengatakan, kader PKS harus door to door ke masyarakat dan membangun jaringan agar bisa memenangkan Andra Soni-Dimyati.
Sebab pasangan ini maju di Pilgub Banten tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Banten dan membebaskan Banten dari korupsi.
“Pengangguran di Banten nomor 1 di Indonesia. Kenapa? Karena pemerintahnya kurang konsen terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Dimyati.
Dia pun berjanji akan mensejahterakan masyarakat dengan menggatiskan pendidikan dari sampai SMA bahkan kuliah.
Pulang Sekolah Naik Sepeda Karena Tak Ada Trayek Angkutan Umum
Tidak hanya itu, dia juga akan membuka lapangan kerja dengan meminta perusahaan agar menerima tenaga kerja lokal dari Banten.
“Saya akan buat aturan supaya perusahaan mau menerima warga Banten untuk bekerja,” kata mantan Bupati Pandeglang ini.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta seluruh kader harus kompak memperjuangkan calon PKS.
Caranya dengan banyak bersosialiasi dengan masyarakat miskin, seperti juga yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Jalan Depan Puspemkot Serang Berlubang
“Calon kepala daerah ingat pesan Rasulullah SAWA kalian akan diberikan kekuasaan oleh warga miskin karena itu harus turun menyentuh orang-orang miskin,” katanya.
Jazuli mengatakan, calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah di Provinsi Banten punya PR banyak.
Dia menyebutkan, tingkat kemiskinan di Banten saat ini berada di angka 6 persen. Sementara tingkat pengangguran di Banten berada di angka 7 persen. “Sebanyak 26 ribu anak Banten tidak sekolah,” katanya.
Padahal, dahulu Banten punya tokoh intelektual termasyhur yang karya-karyanya dipelajari dan dikaji pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia, yaitu Syaikh Nawawi Al Bantani.
Permintaan Tempat Tinggal di Kota Tinggi
Karena itu, tidak seharusnya Banten mundur dalam bidang pendidikan.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi mengatakan, pilkada serentak 2024 berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya.
Bila pada pilkada sebelumnya kader PKS yang ada di daerah yang tidak menggelar pilkada bisa membantu calon yang ada pilkadanya, pada tahun ini semua daerah menggelar pilkada. Karena itu, kader di daerah lain tidak bisa membantu daerah lain.
“Maka, yang harus dilakukan adalah bagaimana agar kader PKS berkonsentrasi memenangkan kader PKS yang maju di pilkada di daerah mereka masing-masing. Kita harus memenangkan pilkada kabupaten kota secara mandiri,” katanya. (tohir)