BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah bakal meresmikan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di bulan Agustus 2023 ini, dan telah mengumumkan besaran tarif dan rutenya.
Untuk tarif LRT Jabodebek ini, pemerintah telah menetapkan tarif bersubsidi sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023.
Kepmen Hub itu mengatur tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
Dalam keputusan Kemenhub tersebut dijelaskan jika tarif LRT Jabodebek yakni Rp5.000 untuk 1 kilometer (KM) pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya.
Baca Juga : Akibat Selingkuh Dengan Menantu, Anak Bunuh Ayah Tiri
Atau tarif terdekat LRT Jabodebek minimal Rp5.000 dan tarif terjauhnya maksimal Rp24.000 hingga Rp25.000
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, sebelum menetapkan tarif LRT, pihaknya telah melakukan kajian terlebih dahulu.
Kajian tersebut meliputi ability to pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar, willingness to pay (WTP) atau kemauan untuk membayar.
Kemudian, perbandingan dengan tarif beberapa moda transportasi lain, serta kajian biaya operasional yang dikeluarkan operator.
Baca Juga : Kos-kosan di Kota Serang Jadi Sarang Peredaran Narkoba
“Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk 1 km pertama dan Rp700 untuk km selanjutnya,” katanya dikutip dark laman resmi Kemenhub.
Risal mencontohkan perbandingan tarif LRT usulan dari operator sebelum disubsidi, dengan tarif LRT bersubsidi di beberapa rute.
“Untuk rute Stasiun Dukuh Atas – Jatimulya sepanjang 28 km, tarif usulan operator sebesar Rp37.268, sementara tarif bersubsidinya yaitu sebesar Rp23.900 (PSO sebesar 36 persen),” jelasnya.
Baca Juga : Nikah Siri Sebelum Jadi Polisi dan KDRT, Istri Polisi Minta Suaminya Dipecat
Kemudian untuk rute Stasiun Harjamukti-Jatimulya dengan jarak sekitar 33 km, tarif usulan operator sebesar Rp43.923, sementara tarif bersubsidinya Rp27.400.
Berikut daftar lengkap tarif LRT Jabodebek yang sudah disubsidi pemerintah berdasarkan rutenya:
– Stasiun Harjamukti-Jatimulya (±33 km): Rp27.400
– Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya (±28 km): Rp23.900
– Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti (±25 km): Rp21.800
– Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim (±19 km): Rp17.600
– Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang (±18 km): Rp16.900
– Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim (±15 km): Rp 14.800
– Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang (±15 km): Rp14.800
– Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim (±13 km): Rp13.400
– Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang (±10 km): Rp11.300
– Stasiun Cawang-Stasiun Halim (±4 km): Rp7.100.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek dijadwalkan akan beroperasi mulai 18 Agustus 2023. Namun jadwal tersebut diundur ke 26 Agustus 2023 untuk menyempurnakan proses uji coba, dan diundur lagi ke tanggal 30 Agustus 2023. ***