BANTENRAYA.CO.ID – Berbagai makanan di bawah ini memiliki harga yang sangat fantastis hingga dijuliki sebagai makanan para sultan, namun siapa sangka jika dulunya menjadi hidangan para rakyat jelata.
Makanan yang biasanya ada di restoran mewah kelas dunia pada beberapa abad lalu adalah hidangan yang biasanya dikonsumsi oleh para rakyat miskin.
Siapa yang akan menyangka bila makanan yang selama ini dijual dengan harga yang cukup fantastis hingga disebut sebagai,
makanan para sultan dulunya adalah makanan yang disajikan untuk para rakyat miskin hingga narapidana.
BACA JUGA: Sambangi 6 Curug Dalam Satu Tempat di Bogor, Dijamin Puas Healing pun Tuntas: Seger Tenan Mas Bro!
Dengan memiliki nilai jual yang sangat fantastis hingga disebut sebagai santapan para sultan,
beberapa diantaranya sering ditemui di Indonesia bahkan dianggap sebagai hama.
Namun, berbagai macam jenis makanan ini tentunya ada yang sangat sulit didapat hingga membuat nilai jual meningkat.
Harga makanan tersebut ada yang sampai berjuta-juta per porsi, namun harga yang diberikan pasti sangat sepadan dengan kualitas, rasa, serta cara di dapatkan bahan tersebut.
BACA JUGA: Istana Maimun, Termegah dan Terindah di Medan yang Wajib Kamu Kunjungi
Berikut beberapa makanan yang dulu menjadi hidangan para rakyat miskin, kini memiliki nilai jual yang sangat fantastis.
1. Lobster
Hewan laut dengan nama latin Nephropidae yang masuk ke dalam keluarga dari krustasea besar laut yang dapat hidup hingga 100 tahun lamanya.
Lobster menjadi salah satu jenis bahan makanan dengan harga yang sangat fantastis, dilihat dari susahnya untuk mendapatkan lobster dengan mutu yang baik.
Namun siapa sangka jika lobster dulu menjadi makanan para rakyat jelata pada abad pertengahan di Eropa,
BACA JUGA: 3 Hotel Romantis di Medan yang Cocok untuk Honeymoon, Dapatkan Fasilitas yang Lengkap dan Nyaman
serta saat masa itu pula bahan makanan yang kini memiliki harga fantastis di jadikan sebagai umpan untuk memancing.
Walaupun demikian, lambat laun lobster pun eksis di kalangan para orang kaya hingga bangsawan sehingga hidangan laut yang satu ini sulit didapatkan.
Hingga kini, hidangan laut tersebut memiliki harga yang sangat fantastis tak heran jika dijuluki sebagai santapan para sultan.
2. Caviar
Menjadi salah satu bahan makanan yang hanya dapat ditemui di restoran kelas atas ternyata caviar dulu adalah makanan para nelayan.
BACA JUGA: Wanita ini Minta Nego Harga Kos di Jakarta, Berujung Teror Bapak Kos
Berasal dari ikan sturgeon yang saat itu populasinya sangat banyak, hingga caviar pada kala itu dipandang sebelah mata orang para kalangan kelas atas.
Hingga pada akhirnya kaisar pertama Rusia mengatakan bahwa ia sangat menyukai caviar, hingga para hal tersebut diikuti para kalangan bangsa lain.
Yang akhirnya membuat caviar menjadi salah satu makanan dengan harga yang cukup fantastis.
3. Bekicot
Bahan makanan yang satu ini sangat mudah dijumpai di Indonesia hingga rasanya cukup membuat,
tercengang jika bekicot menjadi salah satu hidangan dengan harga yang fantastis.
BACA JUGA: Kumpulan Lomba Puisi untuk Memperingati Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, Singkat dan Menyentuh Hati
Beberapa dari kalangan merasa bekicot adalah sebuah hama untuk tumbuhan terlebih lagi bagi para petani.
Bukan tanpa alasan, pasalnya bekicot memiliki lendir di bagian tubuhnya yang membuat,
sebagian orang merasa hewan dengan nama latin Lissachatina Fulica tidak layak untuk dimakan.
Namun siapa sangka jika bekicot memiliki harga yang fantastis di luar negeri hingga dijuluki sebagai santapan para sultan,
ketika para orang Prancis mengolah bekicot menjadi hidangan yang sangat lezat bernama escargot.
4. Sushi
Sushi adalah hidangan Jepang yang terdiri dari nasi dan ikan mentah atau sayuran, menjadi salah satu makanan paling populer dan terkenal di dunia saat ini.
Namun siapa yang akan menyangka jika pada awalnya, sushi adalah makanan murah yang dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima di Jepang.
Sebelumnya pada abad pertengahan sushi ikan sebagai cara pengawetan alami untuk mengawetkan ikan.
Saat ikan hasil pengawetan akan digunakan, nasi yang dipakai untuk mengawetkan ikan akan dibuang hal tersebut akan sangat menyia-nyiakan nasi.
Pada akhirnya para rakyat Jepang kala itu memilih untuk memakan nasi serta ikan yang telah diawetkan.
Hingga pada tahun 1950 sushi mulai diminati para kalangan, dan terus hingga saat ini.
Setiap harga yang fantastis pastinya akan sepadan dengan kualitas serta rasa yang diberikan. ***