Empat Desa di Kecamatan Carenang Mulai Budidayakan Ikan Nila

BANTENRAYA.CO.ID – Empat desa di Kecamatan Carenang mulai membudidayakan ikan nila dengan sistem bioflok atau menggunakan kolam terpal.

Budidaya ikan nila sistem bioflok yang dikembangkan desa-desa itu mencontoh budidaya ikan nila yang sudah dikembangkan terlebih dahulu oleh Pemerintah Kecamatan Carenang.

Related Articles

“Untuk di Carenang ini sudah ada empat desa yang mulai budidaya ikan nila dengan sistem bioflok,” ujar Camat Carenang Arif Roikhan usai menjadi narasumber pelatihan budidaya ikan nila sistem bioflok yang diadakan Dinas Perikanan Kabupaten Serang di aula Kecamatan Carenang, Rabu 6 September 2023.

BACA JUGA: Penilaian Lomba Kampung Bersih Tingkat Kabupaten Serang Dilakukan Hari Ini di Waringinkurung

Ia mengungkapkan, empat desa yang telah mulai membudidayakan ikan nila sistem bioflok yakni Desa Mandaya lima kolam, Desa Pamanuk delapan kolam, Desa Teras delapan kolam, dan Desa Walikukun lima kolam.

“Yang sudah panen itu di Desa Mandaya. Kalau kita di Kecamatan Agustus kemarin sudah panen yang ketiga,” katanya.

Arif menuturkan, biaya budidaya yang dilakukan oleh desa-desa tersebut ada yang menggunakan dana desa (DD), ada yang berasal dari bantuan Pemkab Serang, dan ada yang berasal dari bantuan kementerian.

BACA JUGA: DLH Kabupaten Serang Ungkap Penyebab Air Sungai Ciujung Menghitam

“Kebetulan budidaya yang dilakukan di kecamatan diadopsi kementerian,” paparnya.

Ia memastikan, usaha budidaya ikan nila sangat menguntungkan jika ditekuni dengan baik, karena saat ini harga ikan nila berkisar Rp35.000 per kilogram dan penjualannya tidak susah karena sudah ada yang siap menampung untuk memenuhi kebutuhan pasar-pasar tradisisonal di Serang-Cilegon.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button