BANTENRAYA.CO.ID – Forum Komunikasi Rukun Tangga dan Rukun Warga Kota Cilegon atau Foker C angkat suara terkait pelaksanaan lelang jabatan di Pemkot Cilegon.
Foker C berharap agar tim seleksi open bidding atau lelang jabatan eselon II yang diadakan Pemkot Cilegon memprioritaskan putra daerah.
Hal itu, dilakukan Foker C bukan tanpa alasan, karena putra daerah juga memiliki kompetensi dan profesional dalam menjalankan tugas dan wewenang.
BACA JUGA: Warga Turus Geruduk RSUD Kota Serang, DPRD Sangat Menyayangkan: Mestinya Tidak Terjadi
Terlebih, jabatan untuk eselon II tertentu seperti Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon harus merupakan putra daerah.
Sebab, dengan dipasangnya putra daerah maka keberpihakan akan sangat besar ke warga dalam hal kesempatan kerja dan usaha di dunia industri.
Sekretaris Foker C Rachmatullah Ramadin menjelaskan, salah satu putra daerah yang ikut serta dalam open bidding Dinas Tenaga Kerja adalah Idad Zaldad.
BACA JUGA: Dijamin Diskon! Kode Voucher Shopee Hari Ini Kamis, 21 September 2023, Potongan Harga Gede-gedan!
Ia menilai, Idad sangat pas untuk diberikan kesempatan menjadi Kepala Disnaker Kota Cilegon.
Idad dinilai punya kemampuan berkomunikasi dan juga komitmen sebagai warga pribumi untuk memberikan secara luas kesempatan warga lokal bekerja di industri.
“Selain memang pribumi sudah berpengalaman, beliau mampu punya kemampuan komunikasi dengan semua pihak,” ucapnya, Kamis 21 September 2023.
“Ke depan kepada dinas tenaga kerja mampu menjalankan aspirasi dari masyarakat kota cilegon soal ketenagakerjaan, mohon kepada tim seleksi dipertimbangkan,” katanya.
Komunikatif Sangat Penting
Rachmatullah menyampaikan, sekarang banyak kesempatan usaha dan bekerja di industri tapi masih sangat dominan dinikmati warga luar Kota Cilegon.
Artinya masih ada keberpihakan yang belum tuntas dilakukan Disnaker Kota Cilegon sekarang.
BACA JUGA: Young Lex Unggah Foto Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Instagram, Ada Apa Nih?
“Pimpinan nanti harus komunikasi dengan baik dengan industri dan masyarakat, setiap tahun saja pasti ada aksi soal isu ketenagakerjaan,” ungkapnya.
“Ini tentu merugikan baik untuk investor juga masyarakat,” ujarnya.
Sekali lagi, papar Rachmatullah, mengikuti aspirasi RT dan RW seluruh Kota Cilegon berharap agar nama Idad Zaldad dipertimbangkan.
“Jadi kami harap kepada tim seleksi untuk bisa mempertimbangkannya demi kemaslahatan masyarakat Kota Cilegon,” pungkasnya. ***
