BANTENRAYA.CO.ID – Ruang Terbuka Publik (RTP) yang menjadi janji kampanye Walikota Cilegon Helldy Agustian dipastikan tidak akan tuntas hingga periodesasi berakhir di 2024.
Janji Helldy Agustian itu tak bisa tuntas karena keterbatasan waktu, di mana pengelolaan anggaran hanya diberikan kesempatan selama 3 tahun saja.
Helldy Agustian menegaskan, jika seluruh 10 janji kampanye sudah ditunaikan seluruhnya.
“Dari 10 janji kampanye sudah terealisasi secara keseluruhan,” katanya, Selasa 24 Oktober 2023.
“Namun, kalau ada yang belum full kami mohon maaf lahir dan batin. karena anggaran kami dipotong 2025 dan 2026 (periodisasi walikota hanya sampai 2024),” katanya.
Menurut Helldy, RTP sendiri dipastikan tidak akan rampung semuanya di 43 kelurahan. Namun, ia menjamin separuhnya akan direalisasikan hingga 2024 nantinya.
“Kami realisasikan secara keseluruhan tapi tidak terealisasi secara maksimal, 43 lapangan terbuka hijau tidak mungkin full karen dipotong periodesasi, paling di angka 50 persen saja,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menjelaskan, total sudah ada sebanyak 10 RTP yang dibuat pada 2022.
Kemudian akan ditambah pada 2023 sebanyak 4 RTP lagi. Lalu pada 2024 nanti akan dilanjutkan sebanyak 13 RTP yang akan dibangun.
“Total semuanya itu ada 27 RTP, jadi 10 RTP sudah, 4 akan dikerjakan tahun ini dan 13 pada tahun depan,” tuturnya.
“Sekarang ada percepatan penyediaan RTP, salah satunya memanfaatkan tanah bengkok yg ada di kelurahan yang belum dibangun RTP,” ungkapnya.
4 RTP di 2023
Untuk RTP pada 2023 ini, tegas Azis, ada 4 lokasi yakni 3 di Kecamatan Cilegon yaitu Kelurahan Bagendung.
Selanjutnya Kelurahan Ciwedus dan Kelurahan Ketileng, serta 1 di Kecamatan Jombang yaitu Kelurahan Masigit.
“Jadi ada 4 tahun ini. Itu juga nanti akan dilakukan percepatan dengan tanah bengkok,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga sudah menggelar rapat bersama dinas teknis dan juga kelurahan.
Hal itu agar nantinya pada 2024 tidak ada kendala berarti, sehingga semuanya bisa dikerjakan dengan cepat.
“Jadi sudah rapat beberapa kali. Karena ada lahan bengkok maka akan dipastikan,” pungkasnya. ***