BANTENRAYA.CO.ID – DPD Golkar memastikan mendaftarkan bakal calon legislatif atau Bacaleg pada Minggu 14 Mei 2023 besok.
Golkar membawa formasi lengkap seluruh dapil sebanyak 40 kursi untuk pendaftar Bacaleg.
Dimana, sebagian besar juga banyak mantan birokrasi yang ikut serta dalam pencalonan dari Partai Golkar.
Diketahui, Golkar mendaftarkan Bacalegnya pada hari terakhir pendaftaran bersama beberapa partai politik sisa yang belum mendaftar.
Dimana, sejak awal pendaftaran pada 1 Mei 2023 lalu, tercatat sudah sebanyak 10 partai politik atau Parpol yang mendaftar.
BACA JUGA: Saling Bajak Kader: 6 Parpol Daftar Bacaleg, Ini Rincian Datanya
Yakni pada Kamis 11 Mei 2023 ada PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat yang sudah dahulu mendaftar.
Selanjutnya, disusul PAN dan PKS secara bergantian pada Jumat 12 Mei mendaftar ke KPU Kota Cilegon.
Hari ini Sabtu 13 Mei 2023 ada Partai Ummat, PSI, Gerindra, PBB, PKB dan Demokrat yang ikut mendaftar.
Serta, Minggu 14 Mei 2023 sudah ada Golkar, Hanura, Perindo dan PPP yang mendaftar hingga lukul 18.00.
KPU sendiri masih akan menunggu sisanya hingga pukul 23.59 WIB nanti sebelum ditutup pendaftaran.
Artinya sudah ada 14 partai yang mendaftarkan diri, sementara sisanya 4 parpol.
Diketahui berdasarkan pantauan lapangan BantenRaya.Co.Id cukup banyak birokrasi yang merapat ke Golkar.
BACA JUGA: Isro Mi’raj Jadi Tumpuan Golkar, Tb Iman Ariyadi Pilih Rehat
Beberapa diantaranya yakni Mantan Camat Purwakarta Balukia Iqbal, mantan Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Abadiah.
Lalu ada juga nama AH Junaedi yang sekarang masih menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang sudah mengajukan pensiun.
Beberapa juga sudah ada yang menjadi struktural di Golkar yakni Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Soleh dan Abadiah yang sebelumnya menjadi pengurus di Golkar.
Adanya mantan birokrasi yang merapat tersebut menjadi sebuah kewajaran, Pasalnya Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon saat ini yakni Ratu Ati Marliati juga merupakan mantan birokrat.
Ratu Ati merupakan mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon yang mundur pada 2019 saat dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Cilegon.
BACA JUGA: Aburizal Bakrie : Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
Itu tentu saja menjadi salah satu magnet dimana para mantan birokrat merapat ke Golkar dan menjadi Bacaleg untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti.
Tentu saja dengan adanya birokrasi tersebut Golkar juga berharap adanya suara yang signifikan dalam Pemilu 2024 nanti.
Karena sebagian besar mantan birokrasi tersebut dinilai sudah punya cukup pengalaman dalam menjalankan pemerintahan.
Beberapa diantaranya juga seperti Abadian dan AH Junaedi punya basis suara yang cukup besar.
Karena keduanya merupakan seorang tokoh yang memiliki keluarga besar di masing-masing Dapil.Misalnya
Abadiag akan mencalonkan dari Dapil II Cibeber – Cilegon, lalu AH Junaedi akan mencalonkan dari Dapil III Ciwandan – Citangkil.
Balukia sendiri akan mencalonkan di Dapil I Purwakarta – Jombang dimana dirinya pernah menjadi camat disana.
Ati membenarkan jika ada birokrasi yang ikut menjadi Caleg.
“Yah ada dari semua kalangan termasuk birokrasi,” ujarnya.
Pengalaman sebagai birokrasi ujar Ati, menjadi hal yang baik. Sebab, sebagain besar sudah berpengalaman dieksekutif.
“Artinya akan semakin bagus. Karena sudah pengalaman dieksekutif,” pungkasnya. ***