BANTENRAYA.CO.ID – Haico Donut and Bakery merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Kota Cilegon.
Haico Donut and Bakery usaha yang dimiliki Toyib, warga Lingkungan Kubang Welingi, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta.
Donat produksi dari Haico Donut and Bakery tersedia di beberapa warung yang ada di Kota Cilegon.
Satu buah donat hanya dijual Rp 2 ribu.
BACA JUGA: Kejari Cilegon Siapkan 5 Jaksa Hadapi Aduan Tindak Pidana Pemilu
Varian toping sangat banyak seperti coklat, keju, gula, meses dan yang lainnya.
Toyib mengungkapkan, awal mula Ia membuka usaha pembuatan donat, lantaran Ia juga pernah bekerja di pabrik donat sekitar 10 tahun.
“Setelah 10 tahun kerja di pabrik donat, saya pengen resign, dan buka usaha sendiri,” kata Toyib ditemui di rumahnya, Selasa, 11 Juli 2023.
Toyib membuat donat dari tahun 2018.
BACA JUGA:Telan Anggaran Ratusan Juta, Open Bidding Eselon II Pemkot Cilegon Sepi Peminat
Kemudian, pada 2020 saat pandemi covid-19 menyerang usahanya mengalami pasang surut, namun pada 2021 kembali menanjak kembali.
“Saat ini, sehari produksi sekitar 300 donat. Saya titip-titipin di warung-warung di Kota Cilegon. Omsetnya sebulan sekitar 6 juta,” ujarnya,
Toyib mengaku, saat ini pihaknya juga menjadi binaan DinkopUKM Kota Cilegon.
Ia juga mendapat pelatihan seperti pemasaran, pengemasan dan yang lainnya.
BACA JUGA:Open Bidding Pemkot Cilegon Sepi Pendaftar, Dewan Curigai Ada Calon yang Sudah Disiapkan
“Perizinan usaha kita juga dibantu Dinas Koperasi, seperti sertifikat halal dan sebagainya,” tuturnya.
Ahli Muda Pengembang Kewirausahaan pada DinkopUKM Cilegon Teti Hartati mengatakan, DinkopUKM Cilegon melakukan pendampingan terhadap UMKM.
Pihaknya juga kerap melakukan pelatihan mulai dari perizinan, pembuatan produk, kemasan hingga pemasaran.
“Selain memberikan pelatihan, kita juga melakukan pendampingan bagi UMKM yang mengalami masalah, kita ada Klinik UMKM di Kelurahan Kotabumi, Purwakarta,” tuturnya.***