Trending

Harga Telur Merangkak Naik Hingga Rp 34  Ribu Per Kilo di Cilegon, Ini Penyebabnya

Dani menyatakan, untuk distribusi sendiri di Kota Cilegon terhitung sangat normal. Dimana ketersediaan untuk semua jenis barang masih terkendali.

Tetapi, bisa jadi adanya faktor cuaca panas membuat kondisi peternak dan petani mengalami kondisi ketersedian yang berkurang.

“Distribusinya aman kalau disini, tapi bisa jadi atau mungkin saja karena cuaca panas ekstrim membuat kondisi pasokan tersendat secara umum,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu penjual di Pasar Kranggot Suryadi menyampaikan, jika harga mahal tersebut karena dari pemasok juga sudah menaikkan harganya.

Ditambah, memang kondisi permintaan cukup banyak dari masyarakat, yang mengakibatkan harus dinaikkan harga ecerannya.

BACA JUGA: Harga Bawang Tinggi Di Pasar Blok F Cilegon Saat Kunjungan Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Lakukan Ini

“Puguh bingung sebenarnya mau jualnya, karena dari sana harganya juga sudah mahal. Mungkin karena stok secara umum sudah menipis,” ujarnya,

Suryadi menyampaikan, pihaknya berharap kondisi naiknya harga untuk komoditas telur tidak berlangsung lama. Sebab, ini tentu saja akan membuat sulit para pedagang.

“Kalau terlalu mahal selain bingung menjual, juga nantinya sudah masyarakat membelinya. Bingung kalau terlalu mahal,” ucapnya.

Untuk harga bawang sendiri, papar Suryadi, sebenarnya mengalami penurunan dari hampir mencapai Rp 48 ribu per kilo sekarang seragam Rp40 ribu.

“Kalau bawang sebenarnya sudah menurun, soalnya sempat hampir Rp 48 ribu dijual, sekarang turun tapi memang masih tinggi harganya Rp 40 ribu per kilo,” pungkasnya. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button