CILEGON, BANTENRAYA.CO.ID – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengenalkan Gerakan Sedekah Perhari atau GSP.
Program GSP merupakan sebuah program sedekah milik Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Cilegon, mulai dari Rp 2 ribu per hari.
Helldy menjelaskan, seperempat penduduk atau sekitar 100 ribu warga Kota Cilegon ditarget bisa bergabung menjadi munfiq atau orang yang berinfak dan sedekah dalam program Baznas Cilegon itu.
“Ini memudahkan orang untuk bersedekah dan mengeluarkan infaq,” katanya usai peluncuran dan kerjasama GSP antara Baznas Cilegon dan Pawon di acara Car Free Day di Jalan Yasin Beji, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon pada Minggu, 28 Mei 2023.
Program GSP, kata Helldy, saat ini dikerjasamakan dengan paguyuban wirausaha Cilegon atau Pawon.
Namun, kata dia, kedepan bisa dikembangkan dengan komunitas lainnya yang lebih luas.
“Nantinya kami harap ini bisa diperluas sosialisasi tentang Gerakan Sedekah Per Hari Rp2.000 secara online,” tegasnya.
Helldy menjelaskan, uang sedekah dan infaq dari warga akan kembali disalurkan untuk membantu warga yang tidak mampu, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun lainnya.
Selain itu, kata dia, uang sedekah dan infaq warga juga dapat digunakan untuk melakukan pembangunan tempat ibadah.
“Sangat bermanfaat, sebab, ini bisa sangat membantu masyarakat, terutama yang tidak mampu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Cilegon Taufik Ubaidillah mengungkapkan, target awal program GSP Rp 2 ribu tersebut dikenalkan dulu ke seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon, berbagai instansi pemerintah, swasta, serta komunitas.
“Ini untuk memudahkan, selain ada yang kolektif juga disiapkan pembayaran sedekah dan infak lewat digital melalui website yang disiapkan Baznas,” ungkapnya.
Taufik berharap pada akhir tahun nanti sudah ada sekitar 100 ribu atau seperempat warga di Kota Cilegon menjadi Munfiq atau orang yang berinfak dan sedekah.
“Semoga saja dengan terus disosialisasikan kepada warga bisa mencapai 100 ribu munfik. Nantinya yang sudah terkumpul akan disalurkan bagi penerima manfaat, baik warga tidak mampu, pembangunan gedung sekolah, masjid, mushola dan juga rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Setelah menjalin kerjasama dengan Pawon yang memiliki 500 anggota, ujar Taufik, pihaknya akan terus memperluas sosialisasi kepada seluruh instansi pemerintah dan perusahaan swasta, termasuk juga komunitas lainnya.
“Intinya kami hadir untuk mempermudah orang bersedekah dan infaq. Ada layanan virtual atau digital yang sekarang memudahkan dimana saja dan kapan saja,” ucapnya.
Selain bisa melihat namanya sebagai munfiq, pihak Baznas juga akan mengupdate laporan penyaluran kepada para munfiq.
“Kami ingin membangun kepercayaan kepada munfiq, jika uang yang diberikan disalurkan kepada yang berhak dan tepat. Jadi nanti kami sampaikan secara berkala penggunaanya,” pungkasnya. (ADV / Diskominfo Cilegon)